AMBONKITA.COM,- Muhamad Amin Notanubun, seorang buruh bangunan diparangi orang tak dikenal (OTK) di pangkalan ojek Wara, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat malam (17/5/2024).
Warga Warasia, Kecamatan Sirimau Ambon ini dibacok OTK menggunakan senjata tajam. Akibatnya, pria 51 tahun ini mengalami luka serius di tubuhnya.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, IPDA Janete S. Luhukay menjelaskan, kasus penganiayaan berat ini berawal saat korban pulang ke rumah. Marlina, istri korban kemudian meminta suaminya itu untuk mencari putra mereka yang belum pulang ke rumah.
Setelah itu korban bersama dua anaknya kemudian pergi menggunakan satu unit sepeda motor untuk mencari putranya tersebut. Saat hendak melanjutkan pencarian di kebun cengkih, korban bersama kedua anaknya terjebak hujan. Mereka kemudian berteduh di pangkalan ojek, tempat kejadian perkara (TKP).
Saat berteduh di pangkalan ojek, korban bersama kedua anaknya melihat OTK berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke arah mereka. Salah satu OTK yang menggenggam parang kemudian berlari ke pangkalan ojek dan langsung membacok korban.
“Melihat korban dibacok dengan spontan anak korban berlari sambil berteriak minta tolong kepada warga yang tinggal di seputaran TKP. Kedua OTK kemudian kabur ke arah kebun cengkeh. Anak korban tidak mengenal kedua OTK tersebut,” jelasnya.
Menderita luka sayatan benda tajam, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
“Dari kejadian itu, anggota kemudian
turun TKP mencari CCTV yang berada di seputaran TKP dan mencari saksi-saksi yang berada di TKP,” ungkapnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post