Categories: kesehatanMaluku

Dalam Dua Hari, 2 Pasien Covid-19 dengan Comorbid Meninggal Dunia

Share

AMBONKITA.COM – Dalam dua hari, dua pasien Covid-19 di Ambon meninggal dunia, keduanya meninggal karena penyakit bawaan atau comorbid.

MNS perempuan, berusia 33 tahun, asal Kota Ambon dengan  nomor kasus 6490, dilaporkan meninggal dunia  di RSUD dr. M. Haulussy Selasa (9/2/2021) dini hari sekitar  pukul 03.40 WIT.

Menurut Kasrul Selang Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Maluku, almarhumah tercatat masuk RS pada tanggal 23 Januari 2021 pkl. 23.50 WIT dan meninggal 16 hari kemudian.

Tidak dijelaskan penyakit bawaan apa yang menyebabkan MNS tidak dapat bertahan melawan Covid-19.

Jenazah MNS dilakukan  di RSUD dr. M. Haulussy sebelum dibawa ke pemakaman,  keluarga melakukan doa bersama dipimpin oleh Pastor dari Keuskupan Amboina untuk melepaskan jenazah. 

Suasana haru mewarnai doa bersama ini, karena pasien ini baru berusia 33 tahun.

Jenazah meninggalkan RSUD dr. M. Haulussy pada pkl. 11.05 WIT, prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 11.50 WIT di TPU Hunuth, disaksikan oleh keluarga dibantu tim relawan yang bertugas yaitu Tim PMI Provinsi Maluku.

Sehari sebelumnya, Senin (8/2/2021) pasien lainnya, seorang nenek berusia 82 tahun juga meninggal dunia karena comorbid.

Nenek berinisial GTM merupakan warga kota Ambon yang dirawat di Rumkit. Tk. II dr. J. A. Latumeten (RST), nenek GTM meninggal sekitar pukul 15.10 WIT.

Nenek GTM tercatat masuk RST pada tanggal 5 Februari 2021 pkl. 22.51 Wit, dan hanya mampu bertahan selama tiga hari.

Selain karena usia lanjut, nenek GTM juga memiliki penyakit bawaan yang menyebabkannya tak mampu bertahan.

Proses pemulasaran jenazah sang nenek GTM  dilaksanakan di RST, lantas doa pelepasan oleh keluarga dipimpin Pendeta dari Gereja Sidang Jemaat Allah. 

Jenazah meninggalkan RST pada pkl. 02.05 WIT, prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 02.56 WIT di TPU Hunuth, disaksikan oleh keluarga.

Tim relawan yang bertugas adalah Tim TAGANA Kota Ambon.

Kasrul Selang atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon dan  Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya  kedua pasien ini.

Dia mengajak masyarakat bisa membawa keluarganya yang terpapar Covid-19 tapi memiliki penyakit bawaan atau comorbid sesegra mungkin ke rumah sakit.

”Jangan tunggu sampai kritis baru dilaporkan atau dilarikan ke rumah sakit, kadang sudah terlambat jika tidak segera ditangani, apalagi mereka yang berusia lanjut,”tegas Kasrul.

Dengan meninggalnya dua pasien ini, terdata 102 orang pasien Covid-19 di Maluku yang sudah meninggal dunia, rata-rata karena comorbid dan usia lanjut. (*)

Editor : Insany Syahbarwaty

Recent Posts

Berkas Pencalonan Bupati Buru Azis Hentihu Diterima PKS, PDIP, Gerindra dan PAN

AMBONKITA.COM,- Bakal Calon (Balon) Bupati Buru, Azis Hentihu, mengembalikan formulir pendaftaran atau resmi mendaftar di…

05/05/2024

Ketua AMKEI Ajak Warga Kei Bantu Jaga Kamtibmas

AMBONKITA.COM,- Ketua DPW Angkatan Muda Kei (AMKEI) Provinsi Maluku, Efendi Notanubun, mengajak seluruh masyarakat Kei…

05/02/2024

Buruh Gelar Syukuran dan Dialog, Peringatan May Day di Maluku Aman dan Damai

AMBONKITA.COM,- Tidak seperti di daerah lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa, peringatan hari buruh internasional…

05/01/2024

Kandidat Wali Kota Ambon Jantje Wenno Resmi Daftar di PDIP

AMBONKITA.COM,- Jantje Wenno, bakal calon Wali Kota Ambon, melalui utusannya resmi mendaftar di DPC PDIP…

04/30/2024

Trafik Data dan Jumlah Pelanggan Indosat di Maluku Meningkat

AMBONKITA.COM,- Indosat mencatat terjadi peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 27,1% pada kuartal pertama tahun…

04/30/2024

Kepemimpinan Murad – Orno Dinilai DPRD Maluku “Gagal”

AMBONKITA.COM,- DPRD Provinsi Maluku menilai duet kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno…

04/30/2024