AMBONKITA.COM- Kasus pembunuhan kembali terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Korban tewas yaitu Leonard Besitimur, warga Desa Rumahsalut dan Elia Saidekut, warga Desa Welutu.
Kedua korban menghembuskan nafas terakhir dengan sejumlah luka bacokan senjata tajam di tubuh, Rabu (13/10/2021) pukul 08.00 WIT. Pelakunya yaitu Marsel Matruti.
Kasus yang sempat menghebohkan warga ini dibenarkan Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Romi Agusriansyah. Menurutnya, motof dibalik pembunuhan masih diselidiki.
“Kejadianya pagi tadi. Tidak ada masalah atau dendam, tiba-tiba mereka dikejar dengan parang lalu dibunuh,” katanya.
Pembacokan, kata Romi, terjadi di kebun desa setempat. Saat itu, kedua korban ke kebun yang berdekatan dengan pantai. Mereka ke kebun membawa parang.
Tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku melihat kedua korban. Saat itu dirinya sedang duduk melihat rumput laut miliknya.
Baca juga:Â Aniaya Terduga Pencuri Motor hingga Tewas, Tiga Warga Tanimbar Dibui
Melihat dua korban, pelaku tiba-tiba mendekat. Tanpa sebab, ia merampas parang di tangan korban Leonard, dan langsung memotongnya.
Saat korban pertama dibacok, Elia Saidekut yang merasa takut langsung kabur menyelamatkan diri. Sayang, pelaku berhasil mengejarnya. Ia kemudian membacok korban kedua.
Meski sudah terjatuh, kedua korban kembali kembali dibacok berulang kali oleh pelaku.
“Jadi tidak ada sebab. Pelaku sudah saya amankan. Sementara masih penyelidikan oleh Satreskrim, belum tersangka,” kata dia.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Maluku, Eky Sairdekut ikut menyesali peristiwa tersebut.
Anak adat Seira ini berharap, Polres Kepulauan Taninbar dapat mengusut kasus tersebut secara tuntas, serta menetralisir emosional warga atas tindakan pelaku.
“Biar aparat kepolisian menangani secara tuntas. Kami meminta masyarakat jangan main hakim sendiri, serta menjaga kondusifitas dalam Desa,” pintanya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post