AMBONKITA.COM,- Sebanyak 2.493 koli surat suara Pemilu 2024 untuk pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, digeser dari Pelabuhan Terminal Peti Kemas Ambon menuju KPU Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Maluku Barat Daya (MBD), Senin (11/12/2023).
Proses pergeseran logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 itu disaksikan langsung oleh Ketua KPU Provinsi Maluku, Samsul Rifan Kubangun, Bawaslu Maluku hingga aparat Kepolisian selaku pengawas dan pengamanan.
“Tadi malam surat suara untuk tiga kabupaten kota ini tiba. Yaitu untuk kota Ambon, kabupaten Seram Bagian Timur dan Maluku Barat Daya,” kata Ketua KPU Maluku Samsul Rifan Kubangun kepada wartawan.
Setelah tiba, KPU Maluku kemudian melakukan proses pembongkaran kontainer yang disegel itu untuk didistribusikan ke tiga daerah tersebut.
“Hari ini telah dilakukan pembongkaran untuk satu kontainer yang akan dibawa ke gudang logistik KPU Kota Ambon. Setelah ini nanti juga didistribusikan untuk KPU SBT dan MBD,” tambahnya.
BACA JUGA: Surat Suara Pemilu 2024 untuk Tiga Daerah di Maluku Tiba di Ambon
Sebelumnya pada pekan kemarin, kata Samsul, logistik Pemilu 2024 untuk Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, dan Kepulauan Tanimbar juga telah tiba di Pelabuhan Kota Tual.
“Sudah didistribusikan juga ke gudang logistik masing-masing seperti Kota Tual dan Maluku Tenggara,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair, mengaku, logistik untuk kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanimbar telah dikirim ke daerah masing-masing.
“Sejauh ini tidak ada masalah (dalam proses distribusi surat suara). Mungkin yang ada gangguan tadi itu. Surat suara dari MBD harusnya dikirim langsung ke MBD, tibanya tadi malam dengan Kota Ambon dan SBT (di pelabuhan Ambon),” kata Subair kepada wartawan usai kegiatan deklarasi pengawasan partisipatif Ormas, OKP dan BEM di provinsi Maluku.
Masuknya logistik Pemilu untuk MBD di Ambon menyebabkan terjadinya tarik menarik terkait lokasi penyimpanan. Pasalnya, tanggal 17 Desember 2023 nanti, baru KM Sabuk Nusantara 87 dengan rute MBD sandar di Ambon.
“Dibongkar kan tadi, masalahnya adalah kapal kan adanya tanggal 17, masih agak lama. Tadi kita tarik menarik apakah kontainer itu akan ditaruh di Pelindo saja atau dibawa ke gudang milik Kantor Pos,” sebutnya.
Subair mengaku, tanggung jawab logistik Pemilu untuk MBD saat ini masih berada dalam kewenangan penyedia (PT Temprina Media), karena belum diserahkan kepada KPU Maluku.
“Selama belum diserahkan kepada KPU, maka logistik itu masih berada di bawa tanggung jawab penyedia. Kami hanya minta dipastikan bahwa dimanapun nanti logistik itu disimpan, atau ditransitkan itu aman dari segala hal, dan memberikan akses kepada kami melakukan pengawasan,” tegasnya.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, mengaku, pihaknya telah melakukan pengamanan dan pengawalan masuknya logistik milik tiga daerah tersebut.
“Hari ini kami kembali mengamankan dan mengawal pendistribusian logistik Pemilu ke KPU Kota Ambon, KPU SBT dan KPU MBD,” tambahnya.
Logistik Pemilu yang dikawal tersebut akan menggunakan jalur darat untuk Kota Ambon dan Kabupaten SBT. Sementara untuk Kabupaten MBD akan menggunakan jalur laut yakni KM Sabuk Nusantara 87.
“Surat suara yang dikawal ke KPU Kota Ambon sebanyak 1.561 koli. Untuk KPU SBT sebanyak 669 koli dan untuk MBD sebanyak 263 koli,” katanya.
Kombes Ohoirat berharap pengawalan distribusi logistik Pemilu 2024 tersebut dapat berjalan aman dan lancar hingga tiba di gudang penyimpanan milik KPU setempat.
“Untuk pengamanan logistik Pemilu sampai ke daerah-daerah akan dikawal oleh masing-masing dua personel satgas OMB Salawaku Polda Maluku,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post