AMBONKITA.COM,- Dewan Pengurus (DP) Mualaf Center Maluku periode 2022-2026 resmi dilantik oleh Gubernur melalui Plt Sekda Maluku, Sadali Ie.
Pelantikan DP Mualaf Center Maluku dilangsungkan di Gedung Islamic Center, Waihaong, Kota Ambon, Rabu (19/1/2022).
Ketua DP Mualaf Center Maluku 2022-2026, Ika Sumilat, mengaku, pembentukan dan pelantikan Mualaf Center Maluku bertujuan untuk mengajak, merangkul dan mempersatukan orang-orang yang telah masuk agama Islam (Mualaf) di daerah ini.
“Acara ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk mengajak, merangkul dan mempersatukan para mualaf di Kota Ambon,” kata Ika Sumilat.
Ia mengaku dengan berhimpunnya para mualaf, maka dapat bersama belajar dan mengkaji Islam sebagaimana terkandung dalam Alquran.
“Kita harap bisa bersama-sama belajar dan mengkaji isi dalam Alquran untuk menjadi muslim yang Kaffah sesuai yang dalam tuntutan agama,” ujarnya.
Olehnya itu, Ika Sumilat mengajak umat muslim agar senantiasa bersama-sama para mualaf untuk memberikan pengetahuan terhadap ajaran Islam.
“Kami memohon kepada bapak ibu yang mau bersama-sama dengan kami dalam melaksanakan tugas kami (belajar Islam), kami sadar masih butuh banyak belajar. Kami sadar tidak bisa apa-apa tanpa bantuan dari bapak ibu sekalian,” pintanya.
Ika menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku dan Ibu yang telah memfasilitasi semua kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Terima kasih serupa juga disampaikan kepada para pihak yang telah turut membantu kelancaran kegiatan tersebut.
Sementara itu, Plt Sekda Maluku, Sadali Ie, saat membacakan sambutan Gubernur Maluku, Murad Ismail, menyambut gembira sekaligus menyampaikan selamat kepada DP Mualaf Center 2022-2026 yang baru dilantik.
Murad berharap, amanah dan kepercayaan yang telah diberikan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, dalam rangka memajukan organisasi mualaf di daerah para raja-raja ini.
“Saya merasa sangat terharu dan bangga, karena di Maluku telah berdiri organisasi mualaf yang diharapkan dapat menjadi sarana membimbing dan membina para mualaf di masa yang akan datang,” katanya.
Mualaf Center, kata dia, merupakan wadah berkumpulnya para mualaf untuk memperdalam ajaran agama, mengkaji isi kandungan Alquran, dan menyebarkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin (Rahmat bagi alam semesta).
Para mualaf, lanjut dia, tentu mempunyai berbagai masalah diantaranya kurangnya pengetahuan mengenai agama baru yang mereka anut serta masih lemahnya keimanannya.
“Olehnya itu dengan terbentuknya kepengurusan mualaf center ini, selain untuk memperdalam ajaran agama Islam juga diharapkan dapat membentuk kepribadian mualaf yang kuat aqidahnya, tangguh, beriman dan berakhlaqul karimah, maju dan mandiri,” harapnya.
Mualaf Center diharapkan dapat menjadi tempat pembinaan. Karena pembimbingan terhadap para mualaf merupakan tugas umat Islam yang tidak boleh diabaikan. Sebab mereka merupakan saudara sesama muslim yang rentan untuk diperhatikan kebutuhannya. Sehingga keimanannya tetap kokoh pada ajaran agama yang dianutnya.
“Melalui semangat pelantikan pada hari ini, saya berharap dewan pengurus mualaf bisa membangun sinergi dan semangat kebersamaan dengan berbagai komponen masyarakat lainnya yang juga eksis di daerah ini, sehingga kita bisa meningkatkan toleransi dan saling hormat-menghormati diantara masyarakat yang beranekaragam dalam semangat hidup “orang basudara”,” harapnya.
Murad juga berharap kepada segenap pengurus mualaf center untuk terus membangun semangat dialogis dan demokratis dalam berorganisasi. Sehingga semangat kebersamaan, kekeluaragaan dan kekompakan dalam mengembangkan organisasi selalu tercipta.
“Saya berharap, agar semuanya dapat mendukung kepengurusan mualaf center yang hari ini dilantik. Semuanya harus solid, harus bahu-membahu. Semuanya harus sama-sama berbuat, dan memberikan kontribusi terbaik untuk membesarkan mualaf center,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post