Siaran Pers
AMBONKITA.COM,-Hari ini, kami sungguh merasakan duka yang sangat mendalam, hati serasa tercabik-cabik, mendengar kabar meninggalnya nona Feren Nurlatu, bocah 5 tahun, korban kebejatan moral laki-laki yang adalah ayah kandungnya sendiri.
Minggu kedua Januari, Feren jatuh sakit di rumahnya, dan disarankan oleh Mantri setempat untuk dibawa ke Rumah Sakit, namun ayahnya menolak. Rupa-rupanya, si ayah bejad ini takut kalau-kalau kedoknya terbongkar.
Barulah pada tanggal 18 Januari, Feren dibawa ke RSUD Namrole oleh ayah kandungnya, dengan keluhan diare. Ternyata hasil pemeriksaan menunjukan seluruh rongga mulut Feren penuh jamur dan terdapat robekan hebat di vagina dan anus. Selain itu Feren juga didiagnosa Gizi buruk dan Anemia.
10 hari (28 Januari) kemudian kesadaran Feren melemah. Tanggal 31 Januari, kesadaran Feren balik lagi. Namun pada tanggal 6 Februari, melemah lagi. Rupanya sudah terjadi infeksi di dalam tubuh mungilnya yang tidak bisa terdeteksi dengan peralatan medis seadanya di RS tersebut.
Selasa 8 Februari 2022, malaikat kecil itu menghembuskan nafas terakhir setelah 22 hari terbaring di RSUD Namrole, Buru Selatan.
Sementara ayah pelaku entah dimana sekarang berada. Kabur dari tahanan Polsek Namrole pada tanggal 22 Januari, akibat kelalaian polisi setempat.
Atas semua ini, kami menyatakan Duka kami yang teramat dalam bagi Feren.
Kami pun mengutuk keras kebejadan ayah kandung Feren. Kalau ada keluarga atau masyarakt yang mengetahui dimana keberasaannya, mohon menginformasikan kepada pihak berwenang agar dia dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Selanjutnya, kami serukan:
- Pemerintah Provinsi Maluku untuk menyatakan alarm Darurat Kekerasan Seksual bagi Anak dan Perempuan di Provinsi Maluku
- Pemerintah Kabupaten Buru Selatan segera mengambil langkah pendampingan bagi kakak Feren (usia 7 tahun) yang juga menjadi korban dari kebejadan ayah kandung mereka
- Pemerintah Provinsi Maluku segera mengambil kebijakan strategis untuk mendukung Pemeriontah Kabupaten Buru Selatan bagi pemulihan dan Pemberdayaan korban dan ibunya
- POLDA Maluku segera memberikan sanksi kepada aparat POLSEK Namrole, atas kelalaian yang mengakibat Pelaku kabur
- POLDA Maluku segera memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus ini, segera menangkap pelaku dimana pun berada
Ambon, 9 Februari 2022
Gerak Bersama Perempuan Maluku
Narahubung:
- Lusi Peilouw (085244236010)
- Katrin Wokanubun (081240035794)
Discussion about this post