AMBONKITA.COM,- Naas menimpa Valentino V. Gosal. Warga Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, ini tewas diparangi Michael Dion Rahakbauw, tetangganya sendiri.
Pria 42 tahun itu diparangi oleh Michael yang diduga kesal karena tidak terima almarhum menagih hutangnya.
Korban meninggal dengan luka sayatan parang di pangkal paha sebelah kiri. Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Tentara (RST), karena diduga mengalami pendarahan hebat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun AmbonKita.com, kejadian penganiayaan yang menyebabkan matinya orang ini berawal saat pelaku merasa sakit hati dengan korban.
Pemuda 36 tahun ini kesal karena korban terus memintanya untuk melunasi hutangnya. Pelaku sendiri berhutang ke korban.
Karena kesal, pelaku yang sudah naik pitam lalu mendatangi korban. Kedatangan pelaku tidak dengan tangan kosong. Ia menggenggam senjata tajam jenis parang.
Korban saat itu sementara berada di rumah keluarga Jekroy Telussa. Melihat pelaku yang sudah terbawa emosi sambil memegang parang, saksi Carlos Frizel Ohello, kemudian sempat melerainya.
Saat dilerai, pelaku tiba-tiba melempar korban dengan parang dari jarak kurang lebih 2 meter. Lemparan pelaku mengenai pangkal paha korban sebelah kiri dan terluka.
Melihat korban terluka dan bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri. Ia diketahui pulang ke rumahnya. Sementara korban, langsung dilarikan ke RST untuk mendapatkan pertolongan medis. Tapi sayang, ajal berkata lain. Korban tutup usia hanya beberapa saat setelah tiba di UGD.
Setelah mendapat informasi kejadian tersebut, personil PRC Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi menjemput dan mengamankan pelaku di rumahnya.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Izaac Leatemia yang dikonfirmasi AmbonKita.com melalui telepon genggamnya membenarkan kejadian tersebut.
“Benar kejadian itu. Penanganan awal kasusnya dilakukan Polresta Ambon. Tapi sudah dilimpahkan ke Polsek Nusaniwe. Karena Locus Delik kasusnya di Wilayah Polsek Nusaniwe,” pungkasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post