AMBONKITA.COM,- Gempa berkekuatan 5,9 SR yang berpusat di wilayah Wahai-Sawai, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (4/11/2021) pukul 11.42 WIT diikuti oleh sebanyak sembilan kali gempa susulan hingga pukul 12.57 WIT.
“Susulan sembilan kali, masih dipantau terus,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Herlambang Huda.
Gempa yang dirasakan warga hingga Pulau Ambon dan sekitarnya ini tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,77° LS;129,39° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Timur Laut Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 12 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik Seram Utara (North Seram Thrust).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (Oblique Thrust Fault).
Guncangan gempa dirasakan di daerah Sawai V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Wahai IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Ambon , Masohi dan Saparua III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ujarnya.
Penulis: HusenToisuta
Discussion about this post