AMBONKITA.COM,- Gempa bumi dengan kekuatan 3,9 Skala Richter mengguncang Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Jumat (3/6/2022). Getaran gempa akibat aktivitas sesar lokal ini dirasakan warga hingga Saparua.
Hasil analisa dari BMKG stasiun geofisika Ambon menyebutkan, gempa tektonik yang terjadi sekitar pukul 05.19 WIT ini tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Herlambang Hudha, Kepala BMKG stasiun geofisika Ambon dalam siaran persnya menyebutkan episenter gempa berada pada koordinat 3.43 LS dan 128.83 BT, atau tepatnya berlokasi di 15 km Baratdaya Masohi-Malteng. Titik gempa yang berada di laut ini memiliki kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar lokal,” kata Herlambang.
BACA JUGA:Â Subduksi Lempeng di Laut MBD Picu Gempa 6,5 SR, Dirasakan Hingga Timor Leste
Berdasarkan informasi masyarakat, gempa tersebut dirasakan dengan skala II-III MMI di Amahai dan Saparua. Di daerah tersebut guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Hingga pukul 06.30 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta untuk menghindari bangunan retak atau rusak yang diakibatkan gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pintanya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post