AMBONKITA.COM,- Gubernur Maluku, Murad lsmail, menghadiri Rapat Koordinas Nasional (Rakornas) Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM (Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Tahun 2022.
Kegiatan yang digelar Kementerian Koperasi UKM RI ini dibuka langsung secara daring oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara, Senin (28/3/2022).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, M. Nasir Kilkoda, mengatakan, Rakornas dilaksanakan dalam rangka pengembangan ekosistem kewirausahaan nasional, melalui pemanfaatan teknologi tranformasi digital KUMKM.
Rakornas, kata dia, juga dilakukan untuk mendukung ekonomi digital nasional dengan target capaian 30 juta UMKM Onboarding digital dan 500 Koperasi Moderen berbasis digital di tahun 2024.
Kegiatan yang dihelat di Gedung Smesco Jakarta hingga Selasa besok (29/3/2022) ini, kata Nasir, menargetkan terciptanya 150 koperasi modern di tahun 2022, diantaranya 80 koperasi pertanian, dan 70 koperasi non pertanian.
Nasir mengungkapkan, Presiden dalam sambutannya menekankan pentingnya basis data tunggal dalam upaya pengembangan usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) yang berkelanjutan. Pendataan tunggal yang komprehensif dan akurat juga harus terus ditingkatkan.
“Presiden menyampaikan bahwa kita harus memiliki basis data tunggal UMKM yang bisa menavigasi pengembangan UMKM agar lebih fokus, agar lebih terarah dan berkelanjutan, dan membawa para pelaku usaha kecil, koperasi untuk semakin maju dan sejahtera,” sebutnya.
Presiden, lanjut dia, juga mendorong pembenahan dari hulu sampai ke hilir agar produk UMKM semakin berkualitas dan kompetitif, seperti dari sisi kemasan hingga branding.
Nasir juga menyampaikan bahwa Orang nomor wahid di Indonesia itu juga mengaku telah menandatangani Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024.
“Beliau menginginkan ekosistem kewirausahaan nasional kita harus semakin membaik melahirkan lebih banyak wirausaha-wirausaha muda yang baru, wirausaha-wirausaha muda yang produktif, yang kreatif, yang siap memajukan UMKM Indonesia dan bersaing di pasar global,” jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada jajaran pemerintahan dari pusat sampai ke daerah untuk bekerja keras memperbaiki ekosistem usaha, mulai dari mempermudah perizinan usaha, memperluas akses terhadap permodalan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), hingga memperkuat inovasi dan teknologi sehingga produk-produk UMKM semakin kreatif dan menarik.
“Pak presiden juga meminta pemerintah pusat sampai daerah diminta harus terus berusaha meningkatkan kualitas SDM-SDM UMKM, memberikan pelatihan-pelatihan keahlian-keahlian baru, mengenal dan memanfaatkan teknologi produksi, serta berbagai teknologi digital yang bermanfaat bagi pengembangan usaha,” katanya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post