AMBONKITA.COM,- Pembangunan Pasar Rakyat Modern di Mardika dimulai. Ini ditandai dengan peletakan batu pertama (Ground Breaking) oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, Kamis (27/01/2022).
Proyek senilai Rp.122,6 miliar dengan skema Multi Years Contract (MYC) APBN Tahun 2021-2023 itu berdiri di atas lahan bekas bangunan Gedung Putih, Kawasan Jalan Pantai Mardika, Kota Ambon.
Proyek revitalisasi itu dikerjakan Kontraktor Pelaksana PT. Wijaya Karya, perusahaan BUMN. Bangunan Gedung dan manajemen konstruksi oleh PT. Ciriajasa Cipta Mandiri ini memiliki luas 20.750 m², dengan konstruksi bangunan lima (5) lantai.
Pasar Modern tersebut nantinya dapat menampung sebanyak 1.840 unit pedagang sayur, ikan, dan 1.086 unit kios, untuk pedagang pakaian, elektronik dan lain-lain. Juga memiliki pengolahan limbah (IPAL) Mandiri.
Gubernur Murad dalam sambutannya mengatakan, proyek yang dikerjakan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah di bidang perdagangan. Tujuannya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dengan melakukan program pembangunan pasar rakyat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menyetujui usulan pembangunan Pasar Mardika, dan ditindaklanjuti Kementerian PUPR, Perdagangan dan Keuangan,” katanya.
“Terima kasih juga disampaikan kepada Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy atas sinergitas dengan semua pihak, mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan pasar,” tambahnya.
Murad mengaku, secara defacto dan dejure, tanah maupun bangunan yang akan dibangun pasar modern tersebut milik pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. Olehnya itu, pengelolaannya akan diatur melalui mekanisme kerja sama antara Pemprov dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
Mantan Dankorps Brimob Polri ini menyampaikan keberadaan bangunan pasar nantinya jika sudah selesai, akan menjadi icon yang memberi warna lain bagi wajah Kota Ambon dan Maluku di masa mendatang, serta menjadi sarana perdagangan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kepada semua pihak yang nantinya akan menikmati manfaat Pasar Mardika, saya berharap dapat mendukung pemerintan daerah dan seluruh pihak terkait dalam proses pembangunan pasar Mardika yang baru,” pintanya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku, Abdul Halil Kastela, berharap pembangunan pasar dapat bermanfaat untuk kemajuan perekonomian dan menjadi kebanggaan Kota Ambon dan Maluku sebagai icon destinasi wisata baru.
Dia mengaku, kawasan pasar ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi/bisnis berskala kota dan regional yang berada di Kota Ambon dan Maluku, juga kawasan Landmark yang mempunyai daya tarik sebagai tujuan rekreasi bagi wisatawan lokal.
“Wisatawan lokal bisa saja berasal dari Pulau Ambon maupun pulau di luar Pulau Ambon. Tujuannya ya untuk berwisata kuliner, pantai, seni musik dan budaya,” tandasnya.
Untuk diketahui, peletakkan batu pertama pembangunan pasar Mardika Ambon dihadiri Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, Wali kota Ambon Richard Louhenapessy / Wakil Wali kota Syarief Hadler, Kadis PUPR Maluku Muhamat Marasabessy dan sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkup Pemprov Maluku.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post