Berita Terkini Maluku
  • AMBONKU
  • DAERAHKU
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • HUKUM KRIMINAL
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • AMBONKU
  • DAERAHKU
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • HUKUM KRIMINAL
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • OPINI
No Result
View All Result
Berita Terkini Maluku
No Result
View All Result
Home Ambonku

Hari Anak : Menjadi Anak Bangsa di Kampung Oleh : Maryo Lawalatta, Pendeta GPM

admin by admin
July 23, 2020
in Ambonku, Headline, Opini
0
Hari Anak : Menjadi Anak Bangsa di Kampung Oleh : Maryo Lawalatta, Pendeta GPM

Pendeta Maryo Lawalata, Pendeta GPM. FOTO : DOK. PRIBADI

“Membangun negeri itu membangun sumber daya bukan menghancurkan sumber daya alam, membangun pendidikan, membangun sekolah. Bukan bangun tidur, bukan bangun politik, bukan bangun dinasti, bukan bangun mall, bukan bangun supermarket …..” ungkap Eko Saputera Poceratu dalam bentuk puisi yang ia rilis hari ini bertepatan dengan hari anak nasional.

Kata-kata ini memiliki pesan yang dalam dan kuat bahkan menguak banyak misteri carut marut pendidikan di daerah pulau-pulau ini. Jika seluruh kata-kata Eko dipakai sebagai “kaca mata” untuk melihat pendidikan maluku maka tentu kita tentu akan bersembunyi dibalik kaca mata itu sendiri. Sebab kita turut menjadi bagian dan ikut bertanggung jawab dalam investasi masa depan bagi generasi bangsa kita.

RELATED POSTS

Rapid Test Antigen Hari Keenam, Hanya 1 ASN Yang Reaktif

Maluku FC, menjadi harapan baru bagi sepakbola Maluku

Negara menjamin hak dasar bangsanya, salah satunya adalah untuk mendapatkan pendidikan. Tetapi jaminan tersebut belum banyak terimplementasi dalam penyelenggaraan pendidikan di desa-desa. Banyak anak-anak bangsa belum dapat mengakses pendidikan dengan baik sebagai hak dasarnya. Kita masih melihat kekurangan tenaga guru di sekolah-sekolah, fasilitas belajar seperti meja kursipun ada yang tidak seimbang dengan jumlah siswa, ada bangunan-bangunan sekolah yang masih jauh dari kelayakan dan rasa nyaman, bahkan ketika banyak sekolah-sekolah di pusat-pusat provinsi, kota/kabupaten atau kecamatan sudah memanfaatkan kemajuan teknologi dalam proses belajar mengajar justru sekolah-sekolah di desa-desa masih bercibaku dengan cara-cara klasik yang tak urung berkembang bertahun-tahun.

Belum lagi tatkala pemerintah mengharuskan metode belajar secara “daring” sebagai dampak dari Pandemi Virus Corona atau Covid-19, justru sekolah-sekolah di desa-desa kesulitan mendesain dan menyesuaikan dengan metode demikian. Jikalau desa-desa itu semisal telah dapat mengakses internet justru para orang tua diperhadapkan dengan fasilitas pendukung semisal hp android, laptop ataupun ekonomi keluarga untuk sekedar mengisi pulsa data untuk dapat mengakses metode belajar daring tersebut.

Beta bersyukur di beberapa tempat ada inovasi-inovasi metode pembelajaran semisal para guru mengunjungi anak-anak per kelompok dari rumah ke rumah untuk sekedar memastikan anak-anak dapat mengakses pendidikan sebagai hak dasar mereka (mungkin ada banyak cerita yang lain). Usaha itu sesungguhnya termakna sebuab panggilan untuk turut mencerdaskan anak-anak bangsa. Salut untuk mereka.

Pada sisi yang lain mungkin ungkapan eko benar, “mereka-mereka” lebih banyak mencitrakan diri dengan membangun bangunan, dinasti kekuasaan, politik, dan lain-lain. Bahkan nyaris pencitraan ini dibangun berfokus di kota sebagai barometer dan (mungkin) nanti ke desa-desa. Miris memang dengan agenda nasional Presiden Joko Widodo yang merindukan membangun mulai dari desa-desa.

Di hari anak nasional ini sesungguhnya semua anak merindukan pemenuhan terhadap hak dasar itu secara merata. Paling tidak mereka dapat mengakses pendidikan yang setara dengan teman-temannya di kota-kota itu. Paling tidak mereka bisa belajar bahasa inggris, mendapatkan mata pelajaran dari guru-guru yang memiliki kompetensi ilmu tersebut, dapat mengakses metode belajar yang sesuai dengan kemajuan teknologi, maupun menikmati iklim atau culture belajar mengajar yang nyaman dan menginspirasi mereka dan seterusnya.

Anak-anak di kampung belajar seadanya, sekalipun pada desa-desa tertentu beta melihat dan mendengar upaya dari berbagai pihak untuk terus bersinergi mendorong berjalannya pendidikan dengan baik. Bersyukurlah jika demikian sebab memberi perhatian pada masa depan daerah dan sumber daya manusia sesungguhnya dapat dimulai dengan memberi perhatian plus pada dunia pendidikan tentunya dengan akses dana yang juga harus signifikan. Apalagi pemanfaatan dana desa belum menaruh presentasi cukup pada dunia pendidikan atau peningkatan sumber daya manusia.

Mari kita mencintai anak-anak. Memberi rasa cinta dam hormat pada mereka termasuk menyediakan akses pendidikan sebagai hak dasar manusia sesungguhnya adalah panggilan sebagai bangsa dan sebuah ibadah yang sejati yang membawa pada investasi masa depan yang cerah. Beta percaya dari kampung-kampung atau desa-desa itu ada banyak anak yang akan menjadi orang-orang hebat pada saatnya.

Selamat merayakan hari anak sebagai bangsa dan menjadi anak bangsa dari kampung.

Tags: Hari AnakKampungMaryo LawalattaMenjadi Anak BangsaPendeta GPM
admin

admin

Related Posts

Rapid Test Antigen Hari Keenam, Hanya 1 ASN Yang Reaktif

Rapid Test Antigen Hari Keenam, Hanya 1 ASN Yang Reaktif

by admin
January 27, 2021
0

AMBONKITA - Di hari keenam pemeriksaan cepat rapid test antigen, hanya 1 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi...

Maluku FC, menjadi harapan baru bagi sepakbola Maluku

Maluku FC, menjadi harapan baru bagi sepakbola Maluku

by admin
January 27, 2021
0

AMBONKITA - Maluku FC resmi launching di Cafe El House Ambon, Rabu (27/1/2021). Launching dihadiri langsung CEO Maluku FC, Irwan...

Konsep SDGs Desa membuat terkesan  ketua DPD RI

Konsep SDGs Desa membuat terkesan ketua DPD RI

by admin
January 27, 2021
0

AMBONKITA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengaku terkesan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development...

Thomas Tuchel  resmi latih Chelsea

Thomas Tuchel resmi latih Chelsea

by admin
January 27, 2021
0

AMBONKITA - Chelsea pada Rabu dini hari (26/01) secara resmi mengumumkan telah meminang Thomas Tuchel sebagai manajer baru klub London...

UPDATE : Dari 515 ASN Pemprov Maluku Jalani Rapid Antigen, Hanya 4 Reaktif

UPDATE : Dari 515 ASN Pemprov Maluku Jalani Rapid Antigen, Hanya 4 Reaktif

by admin
January 27, 2021
0

AMBONKITA.COM-Di hari kelima hasil pemeriksaan cepat rapid test antigen, sebanyak 4 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov)...

Next Post
Kinerja Terbaik Atasi Covid-19, Pemda SBB Dapat Tambahan Dana Insentif Jadi Rp 27,9 Milyar

Kinerja Terbaik Atasi Covid-19, Pemda SBB Dapat Tambahan Dana Insentif Jadi Rp 27,9 Milyar

Gubernur Maluku Laporkan Dana Pilkada 94 Persen Cair, Mendagri Ungkap Data Berbeda

Gubernur Maluku Laporkan Dana Pilkada 94 Persen Cair, Mendagri Ungkap Data Berbeda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Rapid Test Antigen Hari Keenam, Hanya 1 ASN Yang Reaktif

Rapid Test Antigen Hari Keenam, Hanya 1 ASN Yang Reaktif

January 27, 2021
Maluku FC, menjadi harapan baru bagi sepakbola Maluku

Maluku FC, menjadi harapan baru bagi sepakbola Maluku

January 27, 2021

MOST VIEWED

  • Walikota : Saya Undang Gubernur Turun Lihat PSBB

    Kota Ambon Masuk PSBB Transisi, Walikota : Toko Kantor dan Kafe Dibuka Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bayi Baru Lahir di Ambon Positif Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membangun Karakter Budaya Baru di Era Covid 19 Oleh : Dr John Ruhulessin Ketua PMI Daerah Maluku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Datangi Lokasi Banjir, Bupati SBB : Ini Tanggungjawab Saya Harus Diperbaiki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PSBB Transisi Ambon, Sejumlah Tempat Ini Masih Dilarang Dibuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

@AMBONKITA.COM

No Result
View All Result
  • AMBONKU
  • DAERAHKU
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • HUKUM KRIMINAL
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • OPINI

@AMBONKITA.COM

Close Ads X