AMBONKITA.COM,- Aisyah, warga Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, berteriak histeris. Ia melihat anaknya tewas diduga gantung diri di dalam kamarnya, Minggu (26/6/2022).
Abdul Manaf, 22 tahun, ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali arafiah di dalam kamar tidur rumahnya. Ia ditemukan oleh Aisyah, ibunya sendiri.
Ibu rumah tangga berusia 47 tahun itu, seperti biasa hendak mengantarkan sarapan pagi kepada putranya tersebut.
“Ibu korban melihat anaknya dalam posisi tergantung dengan tali rapiah berwarna putih dengan dilapisi kain handuk kecil berwarna merah dibagian leher. Posisi leher terikat, ibu korban lalu berteriak minta tolong,” kata Kasisubpenmas Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin, kepada AmbonKita.com.
Mendengar teriakan Aisyah, sejumlah keluarga datang. Mereka memanggil Ketua Paguyuban Buton, La Ode Iqbal, melihat kondisi korban. Kemudian menghubungi pihak kepolisian.
BACA JUGA: Cari Kayu di Hutan, Warga Namrinat Bursel Hilang Terseret Arus Sungai
“Pihak keluarga menolak visum dan otopsi dan membuat surat penolakannya. Keluarga juga membuat surat pernyataan menerima kematian korban dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dikemudian hari,” ungkap Djamaludin.
Berdasarkan informasi yang didapat dari keluarga dan orang sekitar tempat tinggal korban, bahwa almarhum beberapa tahun belakangan kurang bersosialisasi dan cenderung mengurung diri dalam kamar.
“Rutinitas korban sehari-hari mengurung diri di dalam kamar, untuk makan biasanya Ibu korban yang mengantarkan makanan ke dalam kamar,” tambahnya.
Menurut Djamaludin, dari hasil pemeriksaan tim Identifikasi Reskrim Polres Pulau Buru di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan pada tubuh korban.
“Hanya ada tanda bekas jeratan tali pada korban serta tanda-tanda kematian akibat gantung diri,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post