Ibu 62 Tahun di Namlea Ditemukan Meninggal Terapung di Perairan Hutan Mangrove

Share

AMBONKITA.COM,- Wa Ode Mou, seorang petani yang berasal dari Dusun Tatanggo, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, ditemukan meninggal terapung di perairan hutan mangrove, pantai Desa Batu Boy, Namlea, Sabtu (20/11/2021).

Belum diketahui pasti penyebab sehingga Ibu 62 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa oleh dua laki-laki tak dikenal. Mereka saat itu sedang mencari kepiting di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,” kata Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin, kepada AmbonKita.com.

Warga asal Desa Pongo Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawessi Tenggara ini sebelumnya dinyatakan hilang, dan dicari pihak keluarga.

“Sebelumnya dua orang pria yang tidak diketahui namanya yang berasal dari Desa Sanleko yang menemukan pertama kali. Mereka sedang mencari kepiting di tepian pantai pohon mangrove Desa Batubooy,” katanya.

Mendapati jenazah Wa Ode Mou, kedua orang itu memberitahukan kepada La Suhadi, warga Desa Batu Boy. Suhadi sendiri mendapati mereka di tepian pantai tersebut.

“Kedua orang itu menyampaikan ada sesosok mayat perempuan yang di bibir pantai desa Batu Boy (di bawah pohon mangrove) sekitar pukul 09.30 WIT,” tambahnya.

Mendapat info itu, Suhadi kemudian menuju TKP untuk memastikannya. Ia melihat dari jauh kalau jenazah almarhumah dalam posisi tengkurap, dan sudah tidak mengenakan baju.

“Suhadi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas dan perangkat Desa Batu Boy dan kemudian turun ke TKP,” jelasnya.

Di TKP, jenazah almarhumah diangkat dan dibawa menuju pelabuhan kecil, yang berdekatan dengan tempat Parkir Speed Boat milik Polair.

“Dengan menggunakan bodi milik saudara La Suhadi jenazah selanjutnya di bawah menuju rumah duka di Dusun Tatanggo Desa Namlea untuk segera dimakamkan,” kata dia.

Djamaludin mengatakan, almarhumah sendiri sebelumnya sudah dinyatakan hilang beberapa waktu lalu.

“Pihak keluarga sebelumnya melaporkan Korban telah hilang di SPKT Polres Pulau Buru, dan baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pihak keluarga menolak dilakukan Visum Et Repertum ataupun otopsi, dan sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian bahwa akan dimakamkan secepatnya,” pungkasnya.

Penulis: Husen Toisuta

Recent Posts

Buruh Gelar Syukuran dan Dialog, Peringatan May Day di Maluku Aman dan Damai

AMBONKITA.COM,- Tidak seperti di daerah lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa, peringatan hari buruh internasional…

05/01/2024

Kandidat Wali Kota Ambon Jantje Wenno Resmi Daftar di PDIP

AMBONKITA.COM,- Jantje Wenno, bakal calon Wali Kota Ambon, melalui utusannya resmi mendaftar di DPC PDIP…

04/30/2024

Trafik Data dan Jumlah Pelanggan Indosat di Maluku Meningkat

AMBONKITA.COM,- Indosat mencatat terjadi peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 27,1% pada kuartal pertama tahun…

04/30/2024

Kepemimpinan Murad – Orno Dinilai DPRD Maluku “Gagal”

AMBONKITA.COM,- DPRD Provinsi Maluku menilai duet kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno…

04/30/2024

Penjabat Gubernur Maluku Temui Kapolda

AMBONKITA.COM,- Penjabat Gubernur Provinsi Maluku, Sadali Ie, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kepala Kepolisian Daerah Maluku…

04/30/2024

DPRD Maluku Temui Kepala BNN RI Bahas Masalah Narkotika

AMBONKITA.COM,- Anggota DPRD Provinsi Maluku yang dipimpin langsung oleh Ketua Benhur G. Watubun, menemui Kepala…

04/30/2024