AMBONKITA.COM – Lumbung Ikan Nasional (LIN) akhirnya bisa diwujudkan setelah lama dinantikan masyarakat Maluku, kepastian Maluku pusat LIN ini disampaikan Luhut Panjaitan Menko Marves dalam Rapat Koordinasi Perkembangan Investasi secara virtual Rabu malam (3/2/2021).
Rapat Koordinasi Perkembangan Investasi Pelabuhan Kuala Tanjung, Proyek Pelabuhan Tanjung Carat di KEK Tanjung Api-Api dan Ambon New Port, melalui Video Conference ini  diselenggarakan Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  ( Kemnko Marves ) RI.
Menko Luhut Pimpin Rakor Percepatan LIN Maluku, Ini Hasilnya
Dalam Rapat yang juga dihadiri Gubernur Maluku Murad Ismail ini Menko Luhut memastikan LIN akan terwujud bahkan sudah menerima investasi dari Bank Dunia.
Menurut survey Bank Dunia, investasi yang dapat dikembangkan antara lain, pertama, terminal kontainer domestik dan internasional. Kedua, pusat energi penyimpanan LNG dan pembangkit listrik. Ketiga, pusat LIN. Keempat, Fish Market bertaraf internasional. Kelima, zona logistik dan industri. Keenam, proyek percontohan layanan Kapal Roro dan Kargo.
SKK Migas Berikan Insentif pada KKKS Untuk Naikkan Gairah Investasi
Investasi ini dipastikan menjadi konsentrasi Bank Dunia di Maluku.
Gubernur menyebutkan sudah ditetapkan pembangunan kawasan  LIN akan terpusat di dua lokasi yakni di Desa Waai dan Desa Liang Kabupaten Maluku Tengah di atas lahan seluas 700 hektar.
”Bahkan untuk segera mewujudkannya, Dokumen Grand Design Maluku sebagai LIN dan study kelayakan telah selesai dilakukan pada 2020 lalu,” tegas mantan Dankor Brimob Polri  itu.
Kini Pemprov Maluku sedang melakukan koordinasi dengan Pempus, PT Pelindo IV dan Bank Dunia. Dalam Rakor ini, Gubernur Murad didampingi Sekda Kasrul Selang dan Kadis Kelautan dan Perikanan Abdul Haris.
Editor : Insany Syahbarwaty
Discussion about this post