AMBONKITA.COM,- PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW-MMU) menyiagakan sebanyak 2.556 personil untuk mengamankan pasokan listrik dalam bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah mendatang.
Ribuan personil yang dikerahkan untuk menjaga kualitas kelistrikan terdiri dari Tim PLN, Petugas Pelayanan Teknik, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan Operator Pembangkit.
“Keseluruhan personil PLN disiagakan sejak hari ini (1 April) hingga 10 Mei 2022 mendatang,” ungkap Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW MMU, Hairul Hatala kepada wartawan di Ambon, Jumat (1/4/2022).
“Kami juga telah menyiapkan keandalan pasokan listrik dengan melakukan assesment dan pemeliharaan preventif pada seluruh instalasi pembangkit, transmisi dan distribusi,” tambah dia.
Menurut Hairul, beban kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara saat ini masih dalam kondisi terdampak covid-19. Namun diproyeksikan beban relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu.
“Diproyeksikan Beban Puncak pada sistem kelistrikan dari 109 sistem isolated di Maluku dan Maluku Utara secara keseluruhan saat Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah mencapai 226,21 MW. Relatif lebih tinggi 10% jika dibandingkan dengan beban tahun lalu yang mencapai 203,41 MW,” sebutnya.
Baca juga:Â Setelah Puluhan Tahun, 6 Desa di Seram Timur Ini Akhirnya Teraliri Listrik PLN
Khusus untuk sistem kelistrikan di Ambon sendiri, Dirinya mengaku Beban Puncak saat Ramadan dan Idul Fitri 1443 H, diproyeksikan mencapai 59,20 MW. Dengan Daya Mampu sebesar 107,7 MW, maka terdapat Cadangan Daya sebesar 48,50 MW.
Sedangkan untuk sistem kelistrikan Ternate-Tidore, Beban Puncak saat Ramadan dan Idul Fitri 1443 H, diproyeksikan mencapai 37,88 MW. Dengan Daya Mampu sebesar 45,28 MW, maka Cadangan Daya yang tersedia mencapai 7,40 MW.
“Kami pun menyiagakan 5 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 29 Unit Gardu Bergerak dan 32 unit Genset tersebar di Maluku dan Maluku Utara yang akan disiagakan pada titik-titik strategis khususnya rumah-rumah ibadah,” jelas Hairul.
Di samping itu, PLN juga telah memastikan ketahanan stok bahan bakar pembangkit tersedia cukup selama masa siaga Ramadan dan Idul Fitri 1443 H.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk dapat melapor melalui aplikasi PLN Mobile jika terdapat gangguan kelistrikan maupun pengaduan permasalahan kelistrikan lainnya yang dialami,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post