AMBONKITA-Jenazah Praka Alif Nur Angkotasan, anggota Yonif Para Raider 432/WSJ Jabatan Ta Minimi, putera asal Maluku yang gugur saat melaksanakan Satgas Pamrahwan di Papua, Kamis (20/5/2021) pagi tiba di Bandara Pattimura Kota Ambon.
TONTON VIDEO : Jenazah Praka Alif Nur Angkotasan Yang Gugur di Papua Tiba di Negeri Pelauw
Dalam penjemputan dan prosesi upacara militer, penerimaan jenazah Praka Alif di halaman cargo bandara, turut hadir sejumlah pejabat Kodam XVI/Pattimura.
Diantaranya Irdam XVI/ Pattimura, Brigjen TNI Dwi Darmadi, Kapoksahli Pangdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Heri Sapari yang juga bertindak sebagai inspektur upacara, Wadanlantamal IX/Ambon Kolonel Mar Said Latuconsina dan para pejabat lainnya serta keluarga almarhum.
Setelah prosesi secara militer selesai, sesuai dengan permintaan keluarga almarhum, selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka di Negeri Pelauw, Kecamatan Haruku, Maluku Tengah, untuk selanjutnya dimakamkan secara militer.
Ratusan warga menyambut kedatangan jenazah Alif di Pelauw, negeri asalnya. Istri almarhum, Ny. Dalimahu Talaohu yang datang bersama jenazah tak kuasa menahan sedih saat bertemu anggota keluarga.
Praka Alif merupakan putera asal Maluku, lulusan Dikmata Rindam XVI/Pattimura tahun 2012. Alif lahir di Masohi pada 16 September 1992. Almarhum meninggalkan seorang istrinya, Ny. Dalimahu Talaohu.
Alif bersama rekannya, Prada Yudi Ardiyanto gugur setelah diserang sejumlah orang tak dikenal pada Selasa (18/5/2021) siang saat melaksanakan pembangunan talut di Kali Braga, Dekai, Papua.
Jenazah Prada Yudi dibawa ke Nusa Tenggara Timur. Kuat dugaan kedua korban diserang teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dalam kejadian itu, dua pucuk senjata milik personel TNI yang meninggal dunia tersebut juga hilang.
Editor : Hamdi
Discussion about this post