AMBONKITA.COM-TIMĀ Pemantauan Covid-19 DPRD Maluku membentuk tiga sub tim untuk mengawasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam penanganan Covid-19. DPRD menilai covid-19 di Maluku sudah makin mengkhawatirkan karena angkanya terus bertambah. Karena itu, DPRD Maluku menyeruhkan semua pihak bersatu melawan virus mematikan ini.
“Kasus begitu tinggi dan angka ini mencemaskan dan butuh kerja keras. Olehnya itu kami sudah menetapkan beberapa kebijakan bersama pimpinan dan besok (Selasa) kita melakukan rapat dengan membentuk tiga sub tim ini untuk melakukan pengawasan langsung ke lapangan,”kata Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku Senin, (15/6/2020).
Lucky mengungkapkan, sub tim pertama akan mengawasi agenda kesehatan baik rumah sakit maupun agenda agenda lainnya. Sub tim kedua agendanya pemantauan jaring sosial dan ekonomi masyarakat akibat dampak covid-19. Dan sub tim ketiga memantau transportasi sebagai upaya memutus mata rantai covid-19 ke daerah-daerah.
Menurut Lucky setelah pembentuk tim, DPRD langsung membuat perencana untuk bisa dilakukan pengawasan secepat mungkin. Tim tersebut dibagi agar bisa bekerja dan melihat secara langsung fakta yang terjadi di lapangan. Karena Informasi lewat media sosial yang beredar baginya telah membuat masyarakat resah. Informasi itu kadang benar kadang tidak.
“Maka itulah, kami sudah sepakat untuk rapat bersama dengan mitra agar tim ini bisa bekerja dan melakukan angenda-agenda pengawasan langsung. Upaya ini untuk mencegah Covid -19 yang sudah pada angkat empat ratus orang lebih periode Senin 15 Juni. Saat ini kami dan Pemprov Maluku tidak bisa lagi berjalan sendiri sendiri. Saya kira itu tidak mungkin lagi, kita semua harus bersatu dalam setiap gerakan untuk mengatasi, melawan penyebaran Covid-19,”ujarnya.
Lucky mengatakan Covid -19 jangan dibiarkan terus menerus karena semua akan sulit. Covid -19 ini bukan hanya terdampak soal ekonomi, bukan juga soal kesehatan. Tapi menurut Lucky, Covid -19 sudah menyentu aspek psikologi masyarakat.
“Ini sangat berbahaya. Karena itu kami minta semua pihak sama-sama melihat ini dengan baik dan mengambil sikap menangani secara tepat dan jumlah yang positif dapat berkurang dari waktu ke waktu sehingga bisa tiba pada waktu yang normal seprti bisanya,” kata Lucky. (NAIR FUAD)
Discussion about this post