AMBONKITA.COM-Kapolda Maluku Irjen Pol Bahruddin Djafar mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB) dan Tim Gurus Tugas Penanganan Covid-19 SBB yang berhasil menekan penyebaran virus corona atau covid-19.
Kapolda Maluku mengungkapkan hal ini saat penyerahan bantuan sembako dan alat kesehatan kepada tenaga medis di RSUD Piru, Ibukota Kabupaten SBB, Kamis (11/6/2020). Kapolda mengatakan sejak ada warga terkonfirmasi covid-19 di wilayah Maluku,  Kabupaten SBB tercatat hanya empat orang yang poisitif, dan kini sudah sembuh.
“Saya Kapolda Maluku dan juga sebaga Ketua II Tim Gugus Tugas Penangan Covid-19 Provinsi Maluku sangat mengapresiasi kinerja Pemda SBB dan tim covid yang berhasil menekan angka covid-19. Dari awal Kabupaten SBB yang terpapar positif virus corona empat orang dan sekarang sudah dinyatakan sembuh total,” kata Kapolda sambil menepuk tangan.
Hadir mendampingi Kapolda, Bupati SBB M.Yasin Payapo, Sekda SBB Mansur Tuharea,Direktur RSUD Piru dr Johan Selano dan para pejabat lainnya. Menurut Kapolda keberhasilan menekan angka virus mematikan ini oleh Pemkab SBB dan tim Covid-19 SBB merupakan sebuah prestasi yang harus dipertahankan. Ia juga mengapresiasi masyarakat SBB yang disiplin mengikuti anjuran pemerintah.
Kapolda mengakui penerapan protokol kesehatan di Kabupaten SBB sangat ketat. Penjagaan pintu masuk dan keluar SBB juga demikian. Â Jenderal Bintang Dua ini sebelum masuk Kabupaten SBB bersama rombongan ditahan oleh Tim Covid Kecamatan Elpaputi perbatasan SBB dan Kabupaten Maluku Tengah untuk diperiksa surat jalan dan surat keterangan berbadan sehat. Ia juga harus mencuci tangan serta mencek suhu tubuh.
“Saya lihat semua menjalakan protap kesehatan, pakai masker jaga jarak, cuci tangan dan sungguh ketat. Saya tadi dan rombongan ditahan oleh tim Covid Kecanatan Elpaputi (saat mau masuk SBB) ditanya surat jalan, mereka tes suhu tubuh dan disuruh cuci tangan oleh tim yang dikawal oleh camat,” ujar Kapolda.
Usia penyerahan sembako dan Alkes, Kapolda dan Bupati SBB dengan menggunakan APD mengunjungi seorang warga rapid test reaktif yang dikarantina di ruang isolasi RSUD Piru untuk memberikan semangat kepada pasien. (FADLI.B)
Discussion about this post