AMBONKITA.COM,- Satu unit kos-kosan berlantai dua milik keluarga Daeng Darwis terbakar di kawasan RT 001 RW 06 Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (30/8/2023) sekira pukul 15.00 WIT.
Berdasarkan informasi yang dihimpun AmbonKita.com, peristiwa itu menyebabkan empat orang penghuni kos-kosan mengalami luka bakar. Mereka diantaranya Jesen (9 bulan), Brayen (4 tahun), Erna (32), dan Ian (24).
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Kuat dugaan, kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting).
Kos-kosan tersebut terbuat dari bahan mudah terbakar yang berada di pemukiman padat penduduk. Terdapat 14 kamar yang dihuni sebanyak 10 kepala keluarga.
BACA JUGA: Deklarasi Pemilu Damai di Maluku
Beruntung, api cepat ditangani warga dengan alat seadanya yang dibantu 4 unit armada pemadam kebakaran. Api padam sekitar pukul 15.55 WIT.
“Ada empat orang yang luka bakar. Untuk bayi sembilan bulan tadi luka ringan. Luka ringan dua orang. Sementara luka berat dua orang,” kata salah satu warga setempat.
Para korban saat ini sementara mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa, melalui keterangannya membenarkan adanya kebakaran tersebut. Kebakaran diketahui setelah Ian Ongky Pranata Silalahi (25), terbangun saat mendengar bunyi keras. Saat terbangun saksi melihat kabel colokan cas handphone dan vape terbakar. Melihat kebakaran tersebut, saksi langsung bergegas keluar menyelamatkan diri. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara akibat luka bakar.
Saksi lain yang juga menjadi korban yaitu Marsela Topurtawi. Wanita 31 tahun ini mengaku saat kebakaran dirinya sementara tidur siang bersama dua anaknya.
Kebakaran diketahui saat saksi terbangun setelah mendengar suara teriakan kebakaran. Ia langsung menyelamatkan kedua anaknya yang sementara tertidur. Mereka kemudian bergegas menuju tangga. Namun asap sudah sangat besar sehingga tidak dapat melewati tangga tersebut.
“Saksi kemudian kembali dan meminta tolong warga yang berada di luar kos untuk menyelamatkan anak-anaknya. Saksi langsung melemparkan (membuang) keduanya anaknya dari lantai 2 dan ditangkap oleh warga yang berada di bawah. Setelah itu saksi langsung lompat dari lantai dua,” katanya.
Saksi dan kedua anaknya juga langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
“Terdapat empat orang korban luka bakar. Dua orang dewasa dan dua orang anak kecil. Untuk kerugian material yang dialami mencapai ratusan juta rupiah. Para korban telah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara,” katanya.
Sementara ini para warga penghuni kos-kosan diungsikan di posko yang telah disediakan Pemerintah Negeri Hative Kecil.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post