AMBONKITA.COM,- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Surya Paloh, mengunjungi provinsi Maluku, Rabu (7/2/2024). Ia berharap daerah ini berada dalam kapal besar bersama partai NasDem memenangkan Pemilu Tahun 2024.
Hal itu disampaikan Surya Paloh dalam kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 Partai NasDem Provinsi Maluku di Natsepa Hotel, Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Ambon).
“Ketika kapal kita semakin besar, janganlah Maluku tidak ikut dalam kapal itu. Yakinlah kapal ini kapal besar, Insya Allah, Maluku akan ikut di dalam kapal itu, kita membawa kapal itu menuju cita-cita yang kita harapkan, kita mau membawa perubahan bagi bangsa ini,” kata Surya Paloh dalam pidato politiknya yang disambut pekikan tepuk tangan dari ribuan kader, simpatisan maupun relawan pemenangan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden RI.
Ia mengatakan, wilayah Maluku, khususnya kota Ambon, mengingatkan betapa faktor estetika, keindahan dan budaya yang hebat masih ada di timur.
NasDem, kata Surya Paloh bukan hanya sekadar institusi partai politik sebagai satu instrumen yang bisa didayagunakan untuk mendapatkan otoritas kekuasaan semata-mata.
“Kita mau institusi partai politik mempunyai warna-warni yang sarat juga dengan pikiran-pikiran bukan berhenti pada syarat perhitungan matematika semata-mata, tapi juga ada faktor lain yang melengkapi, filosofis, seni, budaya, estetika, cita rasa, semuanya kita mau memberikan kelengkapan itu pada partai politik, dan NasDem mencoba memaknai itu,” katanya.
BACA JUGA:Â Tabrak Truk Pegawai Honorer Dukcapil Ambon Tewas
Para kader NasDem di Maluku diminta agar semangat dalam mengangkat nilai peradaban kehidupan kebangsaan tidak boleh berhenti.
“NasDem ingin bangsa ini terus bergerak menuju kemajuan-kemajuan dari waktu ke waktu. Ada komitmen yang telah diikrarkan dan telah menjadi kesepakatan bagi kita semua sebagai satu bangsa, keIndonesiaan kita sebagai negara yang integralistik yang menyatukan seluruh perbedaan suku, agama, etnis dan sebagainya,” ungkapnya.
Rasa keIndonesiaan sejati yang diharapkan NasDem tidak hanya sebagai ucapan atau retorika tapi menjadi pandangan hidup, dan melekat di hati sanubari serta darah setiap masyarakat.
“Maka komitmen kebangsaan seperti ini jangan dinodai. Sudah 78 tahun kemerdekaan kita jalani. Kalau masih ada pikiran hanya suku Jawa yang boleh menjadi Presiden, maka pikiran itu yang harus kita buang jauh-jauh, karena bertentangan dengan nasionalis kebangsaan kita, bahkan saudara-saudara kita di Pulau Jawa pun tidak lagi berpikiri ke arah itu” katanya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post