AMBONKITA.COM,- Upaya paksa penggeledahan dalam rangkaian penyidikan kasus suap yang diduga menyeret Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, terus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hari ini, Kamis (19/5/2022), tim anti rasuah itu melakukan penggeledahan di rumah pribadi Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler, yang berada di kawasan Galunggung, Desa Batu Merah.
Penggeledahan di rumah pribadi Syarif Hadler sore tadi, dilakukan setelah KPK menggeledah kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) di Jalan Imam Bonjol dan kantor Inspektorat di Jalan Rijali.
Di Kantor Dinkes Ambon, tim penyidik yang dikawal ketat aparat Brimob Polda Maluku bersenjata lengkap ini, menggunakan 4 unit mobil. Mereka tampak keluar membawa empat buah tas koper dan sebuah kardus diduga berisi sejumlah dokumen barang bukti.
Penggeledahan di kantor Dinkes Ambon berlangsung sekira pukul 11.00 WIT hingga pukul 15.00 WIT. Tim kemudian melanjutkan penggeledahan di kantor Inspektorat kota Ambon.
BACA JUGA:Â Bukti Dugaan Penentuan Nilai Fee Proyek di Pemkot Ambon Ditemukan KPK
Setelah mengamankan sejumlah dokumen diduga barang bukti di kantor Inspektorat, tim penyidik KPK melanjutkan penggeledahan di rumah pribadi Wawali kota Ambon.
Saat penggeledahan dilakukan sejak pukul 15.30 WIT, Syarif Hadler tidak berada di tempat. Namun tak lama berselang Syarif tiba menggunakan mobil dinasnya dan beranjang masuk ke dalam rumahnya yang sudah berada tim penyidik KPK.
Proses penggeledahan di rumah Syarif Hadler tak berlangsung lama. Tim penyidik kemudian pergi dengan membawa sebuah tas koper, diduga berisi dokumen alat bukti.
Syarif Hadler yang ditemui wartawan enggan berkomentar terkait proses penggeledahan oleh KPK tersebut. “Tidak dulu,” kata Syarif tersenyum kepada wartawan.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post