AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, kembali bersilaturahmi dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP) Cipayung Plus di provinsi Maluku.
Silaturahmi yang kembali dilaksanakan ini berlangsung di kediaman dinas Kapolda Maluku yang berada di kawasan Tantui, Kota Ambon, Sabtu (9/3/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, dan para pejabat utama Polda Maluku, bersama Pimpinan dan pengurus organisasi kemasyarakatan maupun OKP Cipayung Plus.
Kapolda Maluku dalam sambutannya, mengaku, acara silaturahmi ini sengaja dihelat hanya sekadar untuk mengobati rasa rindu yang ingin kembali bersua dan bertukar pikiran dengan para generasi penerus bangsa di Maluku ini.
“Ini hanya bentuk kerinduan akan kebersamaan saya bersama rekan-rekan OKP sekalian. Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua,” ungkap Kapolda.
Ia mengungkapkan, pada Pemilu 2024, Polri melaksanakan Operasi Mantap Brata (OMB). Operasi ini bertujuan untuk melakukan Pengamanan Pemilu. Polda Maluku sendiri dalam operasi tersebut menggunakan sandi OMB Salawaku.
Operasi tersebut akan berakhir pada bulan Oktober 2024. Di mana, pada tanggal 20 Oktober nanti Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilantik.
Secara umum, lanjut Kapolda, Polda Maluku bersama seluruh jajaran telah menyelesaikan rangkaian kegiatan pengamanan Pemilu. Di mana, tahapan Pemilu di Maluku berjalan aman, damai dan lancar.
Situasi keamanan yang terjadi tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak yakni TNI-POLRI, Pemerintah Daerah, termasuk OKP Cipayung Plus.
“Saya lihat OKP Cipayung banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif baik itu colling system maupun kegiatan-kegiatan bersifat edukatif dengan memberikan informasi dan penjelasan kepada masyarakat. Walaupun secara hak sipil rekan-rekan memiliki hak untuk memilih atau pilihan terhadap bakal calon legislatif dan sebagainya,” jelasnya.
BACA JUGA: Sambut Ramadan 1445 H, Kapolda Maluku Pengajian Bersama Anggota
Meski sempat terjadi gejolak yang mempengaruhi situasi kamtibmas di beberapa daerah, namun hal tersebut berhasil diredam atas bantuan semua pihak terkait.
“Secara umum gejolak yang timbul akibat ketidakpuasan masyarakat seperti di Tual, dan Malra, namun semuanya dapat dikondisikan dan dapat diselesaikan,” jelasnya.
Pada tahun 2019 silam, lanjut Kapolda, Maluku merupakan provinsi terakhir yang mengirimkan hasil Pemilu ke KPU Pusat.
Belajar dari pengalaman itu, Kapolda mengaku telah mendorong para Kapolres jajaran untuk bagaimana menyiapkan dengan sebaik-baiknya agar catatan pengalaman di tahun lalu tidak terulang lagi.
“Kami Polri khususnya Polda Maluku tidak dapat bekerja sendiri, namun perlu adanya kolaborasi bersama stekholder TNI, Pemerintah Daerah maupun rekan-rekan sekalian,” ungkapnya.
Kapolda mengaku selalu mendorong semua pihak agar memiliki keinginan besar untuk mengeluarkan Maluku dari stigma yang selama ini menurut orang luar tidak baik.
“Mari kita tunjukan kepada dunia luar bahwa Maluku ini wilayah yang welcome terhadap siapapun, wilayah yang aman damai dan tentram. Caranya apa? Kita menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga menghasilkan tali persaudaraan yang utuh,” harapnya.
Sejumlah daerah di Maluku hingga saat ini kerap terjadi konflik secara berulang. Untuk menyelesaikannya, butuh peran semua pihak, tidak hanya penegakkan hukum semata.
“Kalau teman-teman ikuti saya selau katakan, penyelesaian resolusi konflik ini bukan hanya dengan penegakan hukum. Ada peran-peran adat istiadat yang seharusnya dikedepankan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengajak OKP Cipayung Plus untuk bersama-sama TNI-POLRI dan Pemerintah Daerah dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Tahapan-tahapan Pemilu masih panjang kita jaga ketat jangan sampai adanya gangguan maupun gesekan dari luar untuk mengganggu keutuhan ketentraman Maluku ini,” pintanya.
Di sisi lain, meski Pemilu belum berakhir, Polda Maluku juga saat ini tengah menyiapkan pelaksanaan Operasi Mantap Praja untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
“Polda Maluku juga saat ini menggelar Operasi Mantap Praja, yaitu Operasi Persiapan Pengamanan Pilkada 2024,” jelasnya.
Terkait dengan pemaran Kapolda tersebut, Ketua Kesatuan Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), David Waimesse, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kapolda Maluku.
David juga memberikan apresiasi atas kinerja yang sangat baik dari Polda Maluku bersama jajarannya. Ia menilai, banyak kegiatan positif yang telah digulirkan Polda Maluku untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Maluku.
“Kami KMHDI menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda Maluku dan Jajaran yang mana sampai dengan saat ini selalu membuka tangan untuk membantu mengakomodir dan menfasilitasi kami untuk berkarya dalam payung KMHDI,” ungkapnya.
Senada dengan David, Ketua Bidang SBO Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (DPP IMM), Ismail Souwakil, juga menyampaikan apresasinya atas kinerja Polda Maluku di bawah pimpinan Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif.
“Kinerja Polda Maluku di bawah Pimpinan Irjen Pol Lotharia Latif selama ini bagi kami semakin Presisi. Polda Maluku telah berhasil mengamakan berbagai agenda penting salah satunya pengamanan Pemilu 2024 yang berjalan aman dan lancar,” sebutnya.
Ismail juga berharap ke depan, Polda Maluku dapat semakin Presisi dan pro terhadap rakyat.
“Karateristik Wilayah Maluku merupakan salah satu indeks kerawanan Pemilu di Indonesia. Namun atas kinerja baik yang telah ditunjukan oleh Polda Maluku sehingga semuanya dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kami sampaikan terima kasih,” ucap Ketua Pengurus Kordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII), M. Saleh Ohorella.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI), Albertus Y.R. Pormes, juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Polda Maluku.
Albertus mengaku secara umum pelaksanaan Pemilu 2024 telah berlangsung aman dan kondusif.
“Selain aman tetapi yang harus diperhitungkan yaitu integritas dan profesionalisme personel Polri dalam menjalanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat dalam mengamankan Pemilu itu luar biasa,” jelasnya.
Ia juga memberikan apresasi yang tinggi atas kinerja Kapolda Maluku dan jajaran yang dilakukan secara humanis dalam melayani masyarakat, namun tetap tegas dalam menindak pelanggar hukum.
“Saya kira ini merupakan suatu hal baik yang perlu kita apresiasi bersama. Saya berharap kinerja tersebut dapat berlanjut demi mewujudkan moto Polda Maluku “Maluku Aman Rakyat Sejahtera”,” pungkasnya.
Terkait dengan apresiasi yang diberikan OKP Cipayung Plus kepada Polda dan Polres jajaran yang telah sukses mengamankan Pemilu di Maluku, Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih.
“Kami merasa bahwa masih ada juga kekurangan dan kelemahan yang harus dibenahi dalam melayani dan menjaga kamtibmas. Dan hal ini perlu kerja sama dan kerja bersama dengan semua stakeholder beserta rekan-rekan OKP Cipayung Plus. Semoga harapan kita bersama untuk Maluku yang aman, damai dan sejahtera bisa tercapai,” harap Kapolda.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post