AMBONKITA.COM,- Polda Maluku resmi menggelar Operasi Ketupat Salawaku Tahun 2024, Rabu (3/4/2024). Operasi kepolisian terpusat ini bertujuan untuk mengamankan arus mudik hingga arus balik pada perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, berharap kepada masyarakat agar dapat mengatur waktu bepergian dengan baik agar tidak terjadi kepadatan lalulintas maupun antrean di pintu-pintu masuk pelabuhan.
“Tahun ini kita harapkan arus mudik dan arus balik berjalan lancar dan masyarakat juga aman, nyaman dan ceria, itu tagline kita. Kita wajib layani masyarakat dengan baik,” ungkap Kapolda.
Irjen Latif mengaku TNI, Polri, Pemerintah Daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota beserta seluruh instansi terkait telah menyiapkan sarana prasarana, personil dan peralatan.
“Khusus di Maluku kita karakteristiknya memang perairan, sehingga kita konsen pada pelabuhan-pelabuhan dan kita menyampaikan terima kasih kepada Pemprov karena telah membackup penambahan beberapa kapal pada saat arus mudik,” kata Irjen Latif yang didampingi Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial.
BACA JUGA: Kapolda Maluku Ajak Personel Jadi Teladan Toleransi Hidup Orang Basudara
Orang nomor 1 Polda Maluku ini menghimbau masyarakat agar dapat berhati-hati, serta menyiapkan berbagai barang bawaan sebelum melakukan perjalanan mudik serta menitipkan rumah ke tetangga sekitar bila ditinggal cukup lama.
“Kita berharap masyarakat juga bisa mengatur waktunya dengan baik sehingga tidak terjadi kepadatan, dan tetap berhati hati dan waspada apabila menggunakan sarana prasarana yang telah disiapkan,” ujarnya.
Mantan Kapolda NTT ini menambahkan, Polda Maluku beserta Polres jajaran telah menyiapkan sejumlah posko, ada posko pengamanan, posko pelayanan dan posko pengaduan terpadu. Penyediaan posko bertujuan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan masyarakat pada saat arus mudik, saat liburan di tempat-tempat wisata dan keramaian serta pada saat arus balik nantinya.
“Bila masyarakat ada kendala kesulitan jangan segan-segan untuk datang ke pos itu, kita siaga selama operasi 1 x 24 jam dan didalamnya itu terlibat semua unsur baik dari TNI, Polri, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dan instansi terkait, bila ada kesulitan apapun bisa ke sana dan kita memberikan bantuan,” ungkapnya.
Jenderal Bintang 2 Polri ini juga telah memerintahkan para Kapolres untuk meningkatkan patroli-patroli ke daerah rawan dan tindak tegas para pelaku kejahatan yang mengganggu selama waktu lebaran berlangsung.
“Kita wajib layani dan lindungi masyarakat, kalau ada pelaku kejahatan yang coba-coba mengganggu masyarakat yang berlebaran, sikat dan tindak tegas,” tegasnya.
Di tempat yang sama Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan, Pemerintah Provinsi siap mendukung berbagai upaya pengamanan yang dilaksanakan Polda Maluku.
“Hanya satu kata, apa yang dilakukan oleh Polda kita dukung sepenuhnya,” kata mantan Kakor Brimob Polri ini singkat.
Senada dengan Gubernur, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, mengaku pihaknya bersama Polri akan menjamin, dan menjaga keamanan masyarakat.
“Kita bersama Polri menjamin, menjaga kelancaran pelaksanaan arus mudik ini bersama stakeholder yang lain,” tutupnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post