AMBONKITA.COM,- Operasi Zebra Salawaku Tahun 2023 resmi digelar Kepolisian Daerah Maluku. Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, berharap operasi ini dapat berdampak positif dalam menjaga keselamatan masyarakat.
Operasi Zebra resmi berlangsung melalui apel gelar pasukan yang dihelat di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Senin (4/9/2023).
Kapolda Maluku Lotharia Latif dalam sambutannya mengatakan, operasi ini mengusung tema “Kamseltibcar Lantas yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024”.
Operasi kepolisian terpusat ini dilaksanakan untuk cipta kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) menjelang Pemilu 2024 mendatang.
“Operasi Zebra dilakukan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang penyelenggaraan operasi Mantap Brata tahun 2024,” katanya.
BACA JUGA:Â Tokoh Pemuda Serukan Pentingnya Menjaga Kamtibmas di Tual
Menurutnya, operasi yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas ini akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan. Terhitung sejak tanggal 4 – 17 September 2023.
“Operasi Zebra ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Selain dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Kapolda juga berharap operasi ini dapat membuat masyarakat sadar akan pentingnya menjaga Kamseltibcar Lantas di wilayah Maluku.
“Semoga operasi ini bisa meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga bisa meminimalisir pelanggaran, kemacetan dan laka lantas,” harapnya.
Irjen Latif mengatakan, terdapat 7 sasaran yang harus diantisipasi personel yang melaksanakan operasi Zebra Salawaku 2023. Diantaranya, pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara; berkendara masih dibawah umur; pengendara dalam pengaruh alkohol; pengendara melebihi kecepatan; pengendara yang melawan arus; tidak menggunakan safety belt dan helm standar; berboncengan lebih dari satu orang dan pelanggaran over dimensi dan over loading.
“Dalam giat operasi jangan mencari-cari kesalahan tapi pelanggaran yang berat dan membahayakan masyarakat lainnya ditindak secara proporsional,” pintanya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post