AMBONKITA.COM-Kalau membagi-bagikan sembako dari instansi, lembaga, yayasan pengusaha atau pemerintah itu sudah biasa. Di Skip Kecamatan Sirimau Kota Ambon, ada sekumpulan anak muda yang menginisiasi kegiatan berbagi dari kantong pribadi.
Mereka bukan datang dari latar belakang pegawai negeri sipil, pengusaha atau sejenisnya. Malah lebih banyak pekerja lepas atau pekerja harian. Namun mereka mampu merogoh kocek demi membantu warga yang terhimpit di musim sulit.
“Katong anak-anak muda dari Chieq Generation juga ikut merasakan kesusahan dan membantu ringankan beban masyarakat ekonomi lemah saat pandemi Covid-19 ini,” jelas salah seorang anggota komunitas Chieq Generation, Henly Manuputty.
Kegiatan pembagian sembako ini berlangsung pada Sabtu sore (4/7/2020) dengan sasaran warga di komplek perumahan yang masuk kategori sangat membutuhkan. Menurutnya aksi solidaritas ini menyasar orang-orang di sekitar terdekat.
Total paket sembako yang dibagikan sebanyak 50 paket. Rinciannya 5 paket untuk tukang ojek, 10 paket untuk keluarga yang kurang mampu dan 15 paket untuk warga di lingkungan sekitar.
“Katong gunakan dana-dana pribadi bukan dari donatur, sehingga memang secara kuantitaf jumlah paket sembako diadakan juga tidak terlalu banyak. Tapi antusias dari para penerima bantuan tadi, mereka sangat bersukacita bahkan timbul rasa haru dari hati mereka,” lanjut Henly.
Mereka juga menyasar para penyapu jalan di rute-rute utama Kota Ambon tukang ojek serta kepala keluarga di lingkungan tempat tinggal yang dinilai kurang mampu secara ekonomi.
Dia berharap kegiatan ini dapat merangsang semangat anak muda dan meningkatkan potensi. “Kegiatan-kegiatan ini meski hanya bersifat insidentil, namun tetap bergerak maju di setiap saat dengan melakukan kegiatan sederhana namun bermanfaat,”terang dia. (PRISKA BIRAHY)
Discussion about this post