AMBONKITA.COM,– Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ambon menjatuhkan hukuman pidana penjara lima tahun kepada terdakwa Andika Tri Arindra Putra alias Dika, pelaku persetubuhan anak di bawah umur.
Selain hukuman kurungan badan, Andika juga dihukum membayar denda sejumlah Rp100 juta atas perbuatan bejatnya terhadap korban sebanyak 4 kali.
Vonis putusan tersebut dibacakan Ketua Majelis Hakim, Wilson Sriver didampingi Hakim Anggota Ismael Wael dan Ulfa Rery saat sidang yang digelar di PN Ambon, Kamis (28/8/2025).
Majelis hakim dalam pertimbangannya menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan persetubuhan terhadap anak. Perbuatan terdakwa dipandang sebagai perbuatan berlanjut, melanggar Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
“Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa Andika Tri Arindra Putra alias Dika dengan pidana penjara selama lima tahun dan denda sejumlah Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan,” kata Hakim Ketua Wilson Sriver dalam amar putusannya.
Majelis Hakim juga menetapkan barang bukti berupa berupa sebuah buku merek Kwarto Khas berwarna biru yang berisi catatan tanggal, waktu, dan nomor kamar pada sebuah penginapan dikembalikan kepada pemilik penginapan.
Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri (JPU Kejari) Ambon setelah mendengar putusan Majelis Hakim menyatakan pikir pikir. Sementara terdakwa melalui kuasa hukum menerima vonis tersebut.
Putusan Majelis Hakim lebih ringan dari tuntutan JPU yang mengganjar terdakwa dengan pidana penjara selama 7 tahun. Majelis Hakim dalam pertimbangannya mengaku terdakwa dan korban memiliki hubungan pacaran. Mereka juga telah ada kesepakatan damai. Terdakwa pun mengakui perbuatannya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI AMBONKITA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS