AMBONKITA.COM,- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Polhukam dan Kementerian Dalam Negeri, mengunjungi daerah konflik tapal batas lahan Pelauw-Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (1/2/2022).
Hal itu disampaikan Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, saat rapat dengar pendapat dengan anggota Komisi I di Gedung DPRD Provinsi Maluku, Kota Ambon, Kamis (3/2/2022).
Menurutnya, peninjauan langsung ke lokasi konflik dilakukan setelah digelarnya rapat dengar pendapat bersama Menkopolhukam dan Mendagri pada beberapa waktu lalu. Rapat tersebut juga dihadiri Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon.
“Dua hari yang lalu dari staf menkopolhukam, kemendagri datang langsung ke lokasi (Pelauw-Kariuw). Kami sampaikan bahwa kunjungan tersebut tidak melakukan kegiatan pengukuran atau yang lain, tetapi hanya meninjau lokasi, melihat apa sih yang disengketakan,” kata Lotharia.
Dari kunjungan itu, orang nomor 1 Polda Maluku ini mengaku akan disampaikan dalam rapat terbatas (Rapas) di tingkat Menteri. Hasil kunjungan akan menjadi masukan dalam pengambilan berbagai kebijakan nantinya.
“Kemudian akan menjadi masukan Rapas di tingkat menteri untuk diambil kebijakan-kebijakan terkait bagaimana proses rekonstruksi yang akan kita lakukan di sana,” tandasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post