Protes senada datang juga dari sesama aktivis SMM, Fonda Rumsory, bahwa lirik lagu itu menyudutkan kaum perempuan dan tidak mengandung nilai edukasi sama sekali.
Karena itu Fonda dan SMM yang merupakan bagian dari Jaringan Advokasi Nasional untuk Penghapusan Kekerasan Seksual, dengan tanggap meneruskan informasi tentang lagu itu rekan-rekan jaringan nasional, selain juga mempostingnya pada media sosial Facebook dengan tujuan mendapatkan dukungan publik.
Alhasil, dalam waktu tidak begitu lama, tayangan video itu mendapatkan ratusan reaksi tidak disukai (dislike) bahkan tidak sedikit yang membuat lapran ke youtube.
Kini video lagu itu tidak bisa ditemukan lagi karena telah disetting private oleh pemilik akun.
Tidak hanya aktifis millennial, aktivis lainnyapun menyayangkan beredarnya lagu tersebut, tanpa disensor.
AMBONKITA.COM,- Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan meminta dukungan dan mengajak seluruh…
AMBONKITA.COM,- Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), warga kecamatan Sirimau, Kota Ambon, yang diduga sebagai…
AMBONKITA.COM,- Aparat Satreskrim Polres Buru berhasil menggagalkan penyelundupan bahan kimia jenis Cianida (CN) dan Karbon…
AMBONKITA.COM,- Ketua Umum Bhayangkari Pusat, Juliati Sigit Prabowo, kembali menyalurkan ribuan paket bantuan sosial (Bansos)…
AMBONKITA.COM,- Anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Negeri Administratif Aruan Gaur, kabupaten Seram…
AMBONKITA.COM,- Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Tial, Fadli Tuarita, diperiksa penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi…