AMBONKITA.COM,– Wakil Wali (Wawali) Kota Ambon, Syarif Hadler, memimpin apel perdana di awal tahun 2022. Ia berpesan kepada ASN untuk tidak terlalu mengejar karir atau jabatan. Sebab, hal itu dapat dilakukan dengan menghalalkan segala cara.
Apel perdana yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon ini, berlangsung di pelataran parkir, Balai Kota Ambon, Senin (3/1/2022).
Kegiatan di awal tahun 2022 ini merupakan bagian dari upaya penegakan disiplin jam kerja pegawai yang selama ini disesuaikan dengan masa pandemi yakni Work From Home (WFH).
Syarif yang didampingi Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, dihadapan ASN dan para pimpinan OPD, mengaku, amanah yang diemban bersama Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, tersisa kurang lebih 5 bulan. Ia bersama Richard akan mengakhiri pengabdian sebagai pimpinan di ibukota provinsi Maluku ini.
Olehnya itu kepada seluruh ASN di lingkup Pemkot Ambon diminta untuk terus bersemangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
“Karier jabatan jangan dikejar, karena nanti kita akan menghalalkan segala cara. Marilah kita menjaga etos kerja, memelihara semangat, dan kekompakan serta saling menghargai satu sama lain,” pintanya.
Mantan Ketua DPW PPP Maluku ini mengaku pimpinan boleh berganti kapan saja, namun Pemerintahan tidak akan pernah hilang dan berhenti untuk tetap melayani masyarakat.
“Pemerintahan adalah nafas dari seluruh masyarakat kota ini, sehingga di tahun yang baru, mari ciptakan masyarakat yang jauh lebih harmonis dengan meningkatkan kinerja serta prestasi agar masyarakat menjadi sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, Sekot Ambon, Agus Ririmasse, meminta ASN untuk senantiasa meningkatkan kedisiplinan, baik cara berpakaian maupun jam kerja yang mulai kendor akibat pandemi covid-19.
“Penegakan disiplin ini juga terkait dengan kebersihan kantor, di mana saya temukan banyak ruangan yang kotor, nyamankah ASN bekerja dengan situasi seperti itu?. Saya minta kebersihan ini menjadi perhatian oleh pimpinan OPD dan seluruh ASN,” tegasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post