AMBONKITA.COM,- Polda Maluku menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Kesiapan Operasi Mantap Brata untuk Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2023 – 2024.
Rakor yang dipimpin Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif ini dilaksanakan di ruang rapat utama Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Selasa (10/10/2023).
Saat rakor, Kapolda didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, dan Asintel Kejati Maluku, Muji Martopo, mewakili Kajati. Turut hadir Forkopimda Maluku lainnya, pimpinan KPU dan Bawaslu Maluku, maupun lembaga/kementerian terkait.
Kapolda Maluku Lotharia Latif, mengatakan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang harus dikawal dengan baik, sehingga diharapkan prosesnya dapat berjalan aman dan lancar.
“Pemilu serentak merupakan momen politik untuk menentukan pemimpin dan masa depan bangsa kita ke depan. Olehnya itu prosesnya harus kita kawal bersama agar dapat berjalan dengan lancar dan aman,” harapnya.
BACA JUGA:Â Kapolda: Siap Wujudkan Pemilu Aman dan Damai di Maluku
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini juga mengharapkan dukungan dari semua instansi terkait lainnya sebagaimana tugas dan peran masing-masing.
Irjen Latif mengatakan, rakor yang dilaksanakan merupakan lanjutan di tingkat daerah. Sebelumnya, rakor yang sama juga telah dilaksanakan di Mabes Polri, Jakarta.
“Intinya dari hasil pelaksanaan rakor adalah bagaimana kesiapan Polri yang didukung semua unsur terkait dalam mengamankan jalannya Pemilu serentak. Selaku Kapolda kami sangat berharap Bapak/ibu yang hadir dapat menyampaikan dukungan dan kesiapannya, saling berbagai informasi untuk kesiapan kita dalam menghadapi pengamanan pemilu khususnya di wilayah Maluku yang kita cintai ini,” pintanya.
Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail, meminta agar kolaborasi dan kerja sama yang baik terus di tingkatkan antara Pemprov Maluku bersama TNI, Polri dan semua unsur terkait. Hal itu diharapkan agar dapat mewujudkan Pemilu serentak yang aman dan damai di Maluku.
“Kami sangat mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak, kemudian hal-hal yang perlu untuk diantisipasi di lapangan yang bisa berdampak pada terganggunya proses pelaksanaan pemilu yang aman, damai dan lancar,” katanya.
Gubernur menghimbau seluruh mayarakat Maluku agar meski berbeda pilihan politik namun jangan sampai terpecah belah.
“Kita harus tetap satu walau kita beda. Pilihan politik itu biasa namun yang terpenting adalah hubungan silaturahmi dan persaudaraan kita sesama anak bangsa harus tetap dijaga dengan baik untuk Maluku yang maju, aman, damai dan sejahtera,” ajaknya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post