AMBONKITA.COM,- Gubernur Maluku Murad Ismail meresmikan Laboratorium Medis Kimia Farma cabang Ambon yang berada di jalan Diponegoro, Kota Ambon, Selasa (4/10/2022).
Direktur Kimia Farma Diagnostika Indonesia, drg. Ardhy Nugrahanto Wokas, dalam sambutannya mengaku kehadiran laboratorium medis Kimia Farma cabang Ambon merupakan suatu kebanggaan.
“Ini kebanggaan bagi saya secara pribadi pada waktu saya menjadi direktur salah satu BUMN di Indonesia karena keterwakilan bagi provinsi Maluku,” kata Ardhy.
Ardhy mengaku setelah dipercayakan menjadi salah satu direktur BUMN di Indonesia, ia kemudian berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada provinsi Maluku khususnya dan Indonesia Timur pada umumnya. Sehingga diharapkan kehadiran Kimia Farma dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Ini ada dua kegiatan besar yang pertama adalah kami meresmikan gedung Kimia Farma laboratorium klinik yang akan memberikan layanan dengan paket yang sangat luar biasa komplit,” jelasnya.
BACA JUGA:Â Limbah PLTS Rusak di Maluku Berbahaya
Ia mengaku, layanan-layanan laboratorium medis yang mungkin saat ini masih banyak sekali pemeriksaan harus dilakukan di Makassar, Sulawessi Selatan, kini sudah tersedia di Ambon, Maluku.
“Kita datangkan di sini kita berikan akses kepada masyarakat sehingga bisa menjamin layanan kesehatan jauh lebih baik di Provinsi Maluku,” katanya.
BUMN Kimia Farma, tambah Ardhy yang merupakan putra asli kabupaten Seram Bagian Timur, provinsi Maluku ini, harus hadir di mana saja khususnya di daerah-daerah yang selama ini tidak pernah terjamah oleh pemerintah Indonesia. Salah satunya di Ambon.
“Yang kedua, juga sering kita berbicara tentang peresmian laboratorium klinik kami juga memiliki misi bekerja sama dengan Pak Dudung (Kasad) selaku pejabat tertinggi di dunia Angkatan Darat untuk bisa bekerja sama memastikan bahwa masyarakat Indonesia Timur menerima atau mendapatkan layanan vaksin covid 19. Karena kami lihat berdasarkan data masih banyak sekali masyarakat di Indonesia timur di Maluku salah satunya yang terlihat bahwa tingkat vaksinasinya masih cukup rendah,” jelasnya.
“Sehingga harapan kami kerjasama, kolaborasi, sinergi yang dilakukan oleh BUMN, pemerintah daerah, TNI Polri dapat menjamin bahwa pesan yang disampaikan Pak Presiden Joko Widodo dapat terimplementasi dengan sangat baik,” harapnya.
Discussion about this post