Categories: Ambonku

Saat Warga Meninggal, Dukcapil hingga Kades Diminta Jemput Bola

Share

AMBONKITA.COM,- Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, Agus Ririmasse, meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Camat, Lurah hingga Raja/Kepala Desa (Kades) di Kota Ambon bisa langsung menjemput bola apabila terdapat warganya yang meninggal dunia.

Jemput bola yang dimaksudkan oleh Agus Ririmasse adalah dengan pelayanan cepat, yaitu pemberian Akta Kematian, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) bagi keluarga masyarakat yang meninggal dunia.

Agus mengaku, pemerintah harus hadir meski disaat rakyat sedang berduka. Yaitu dengan memberikan pelayanan terintegrasi.

“Ketika ada masyarakat meninggal dunia, Dukcapil maupun para Camat, Lurah, Raja dan Kepala Desa, harus jemput bola. Langsung mengurus akte kematian saat pemakaman baik kristen maupun muslim,” katanya di Ambon, Rabu (16/2/2022).

Agus mengaku selama ini dirinya hanya menyerahkan akta kematian kepada masyarakat kristen. Sebab, mereka merespon cepat dengan melaporkan apabila terdapat keluarga yang meninggal dunia.

“Kenapa di kristen, karena mereka respon untuk melaporkan saat ada warga yang meninggal dunia. Sementara untuk basudara muslim itu belum nampak,” kata dia.

Mantan Kadis Dukcapil Kupang, Nusa Tenggara Timur ini terus memacu Dukcapil Ambon untuk segera mensosialisasikan kepada para lurah yang berada di basis-basis muslim.
“Ini supaya kalau ada yang meninggal langsung cepat direspon dengan memberikan informasi ke Dukcapil (untuk pengurusan akta kematian, KTP dan KK),” tambahnya.

Menurutnya, respon cepat masyarakat kepada Dukcapil dapat membuat proses percetakan akta kematian, KTP dan KK juga berlangsung cepat untuk diserahkan kepada pihak keluarga saat pemakaman berlangsung.

“Memang yang kesulitan di kita itu, kalau muslim yang meninggal maka langsung dilakukan proses pemakaman atau cepat tidak bisa lama. Jadi kita harus proses akta kematian, KTP dan KK juga musti lebih cepat. Makannya laporannya itu pun harus cepat juga,” pintanya.

Kendati demikian, Agus mengaku perdana telah secara langsung menyerahkan akta kematian, KTP dan KK kepada keluarga salah satu warga muslim yang meninggal dunia akibat melahirkan di Waihaong.

“Ada seorang ibu di Waihaong, yang meninggal dunia setelah melahirkan, tapi bayinya selamat. Dan tadi saya sudah serahkan langsung akta kematian, KTP maupun KK kepada keluarganya saat tahlilan,” sebutnya.

Dirinya mengaku penyerahan akta kematian, KTP dan KK tersebut merupakan pertama kalinya bagi warga muslim.

“Saya sudah perintahkan kepada semua lurah di basis muslim, untuk jemput bola. Supaya kalau ada yang meninggal di kawasan muslim, langsung dilaporkan, kemudian Dukcapil berikan respon cepat, biar pencetakan akta kematian, KTP maupun KK, bisa dilakukan cepat dan diserahkan secepatnya juga,” pungkasnya.

Editor: Husen Toisuta

Recent Posts

Kandidat Wali Kota Ambon Jantje Wenno Resmi Daftar di PDIP

AMBONKITA.COM,- Jantje Wenno, bakal calon Wali Kota Ambon, melalui utusannya resmi mendaftar di DPC PDIP…

04/30/2024

Trafik Data dan Jumlah Pelanggan Indosat di Maluku Meningkat

AMBONKITA.COM,- Indosat mencatat terjadi peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 27,1% pada kuartal pertama tahun…

04/30/2024

Kepemimpinan Murad – Orno Dinilai DPRD Maluku “Gagal”

AMBONKITA.COM,- DPRD Provinsi Maluku menilai duet kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno…

04/30/2024

Penjabat Gubernur Maluku Temui Kapolda

AMBONKITA.COM,- Penjabat Gubernur Provinsi Maluku, Sadali Ie, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kepala Kepolisian Daerah Maluku…

04/30/2024

DPRD Maluku Temui Kepala BNN RI Bahas Masalah Narkotika

AMBONKITA.COM,- Anggota DPRD Provinsi Maluku yang dipimpin langsung oleh Ketua Benhur G. Watubun, menemui Kepala…

04/30/2024

Daftar di PDIP Ambon, Agus Ririmasse: Kiranya Saya Bisa Dapat Rekomendasi

AMBONKITA.COM,- Agus Ririmasse, bakal calon Wali Kota Ambon, resmi mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan…

04/30/2024