AMBONKITA.COM- Speed boat berpenumpang 13 orang dari Bintuni, Papua Barat, terbakar di perairan Desa Sesar Kalapa Satu, samping pelabuhan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Selasa (28/9/2021).
Beruntung, kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja tiga orang penumpang menderita luka bakar. Mereka yaitu Handry Wali (33), warga Desa Kalauli, pemilik speed boat, Vizal Sameth (22), pegawai CV. Sinar Tiga Putri, dan Agot Bassyr (34), petani.
Ketiga korban saat ini telah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, Kabupaten SBT.
“Iya benar. Kebakaran tadi pagi dini hari,” kata Paur Subbag Humas Polres SBT Bripka Suwandi Soboh.
Speed boat yang terbakar milik perusahan CV. Sinar Tiga Putri Bintuni. Speed berukuran 8,2 meter ini hendak menuju Desa Kalauli, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon.
Speed boat bergerak dari Bintuni hendak menuju Ambon untuk kepentingan keluarga. Penumpang yang diangkut sebanyak 13 orang. 9 diantaranya laki-laki, termasuk seorang anak, dan 4 perempuan.
“Karna kehabisan bensin kapal speed boat ini sandar di Bula tepatnya di pantai Sesar untuk melakukan pengisian bensin,” katanya.
Setelah pengisian dilakukan, speed boat itu kemudian hendak melanjutkan perjalanan menuju Pulau Ambon. Saat akan berangkat, tiba-tiba speed itu terbakar.
“Menurut keterangan saksi korban saat itu ada percikan api dari ACCU mesin 120 Volt 12 Amper, dan mengenai tengki bensin sehingga terjadi kebakaran meluas ke seluruh bodi,” jelasnya.
Saat insiden kebakaran tersebut, personil Polair Polres SBT kemudian berusaha untuk membantu menyelamatkan korban.
“Personil Polair Res SBT ikut membantu mengevakuasi korban,” tandasnya.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post