AMBONKITA.COM- Sidang Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Ke-38 yang sedang berlangsung menuai sorotan dari aktifis perempuan yang menuntut adanya keterwakilan perempuan di Majelis Pekerja Harian (MPH).
Salah satunya aktifis perempuan Lusi Peilouw kepada AmbonKita.com, Senin (15/2/2021) di Teras Coffee, Jalan Soabali Kota Ambon, yang mengajak perempuan di lingkungan gereja untuk berani mencalonkan diri masuk dalam majelis ini.
Dia mempertanyakan kondisi saat ini yang belum benar-benar memastikan keterwakilan perempuan dalam kepengurusan Sinode.
‘’Belum setara, sampai saat ini perempuan masih menjadi warga kelas dua dan bukan pihak yang bisa mengambil keputusan,’’ jelas Lusi.
Apakah perempuan dan laki-laki sudah bisa membangun relasi yang setara, tanya Lusi, apalagi banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga, bahkan kasus inses yang pelakunya adalah warga gereja.
Apa upaya pencegahan yang sudah dilakukan warga gereja terhadap kasus demikian. ‘’dalam khutbah di gereja-gereja juga tidak menyebutkan soal pencegahan kekerasan dalam rumah tangga,’’ cetusnya.
Discussion about this post