AMBONKITA.COM,- Tabrakan maut kembali terjadi di kota Ambon, Maluku, Selasa sore (21/3/2023). Peristiwa ini menyebabkan empat orang pengendara terluka. Satu diantaranya meninggal dunia.
Kecelakaan lalulintas terjadi sekira pukul 17.50 WIT di atas ruas Jalan Amanhuse, Negeri Amahusu Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku.
Tabrakan tersebut melibatkan dua unit sepeda motor. Yaitu sepeda motor matic dengan nomor polisi DE 3028 NO, dan sepeda motor DE 5728 NS.
Sepeda motor matic dikendarai dua orang mahasiswa. Yaitu Gilberth Nahumury (22), warga Batu Meja, dan Yoseph Pniel Batuwael, warga Air Low, Kota Ambon. Pemuda 21 tahun ini meninggal dunia.
“Belum diketahui siapa yang mengendarai sepeda motor, karena tidak ada saksi saat kejadian. Korban Gilbert juga belum bisa dimintai keterangan karena belum sadarkan diri,” kata PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Moyo Utomo kepada AmbonKita.com, Rabu (22/3/2023).
BACA JUGA:Â Pejalan Kaki di Waai Tewas Ditabrak
Sedangkan untuk sepeda motor dengan nomor polisi DE 5728 NS, ditunggani oleh Solpianus Bormasa, warga Batu Gantong. Pemuda 18 tahun ini memboncengi Linda Porsisa (18), warga Osm, Kota Ambon.
Moyo mengatakan, kecelakaan berawal saat motor matic bergerak dari arah OSM hendak menuju desa Latuhalat. Kedua pengendara diketahui telah dipengaruhi minuman beralkohol.
Sementara untuk pengendara motor yang satunya bergerak dengan kecepatan cukup tinggi dari arah berlawanan. Pengendara sepeda motor tersebut pun telah dipengaruhi minuman keras.
“Diduga kurang hati-hati mengakibatkan kecelakaan terjadi. Keempat pengendara sepeda motor yang terlihat terluka langsung dilarikan ke RSUD Haulussy Ambon untuk mendapatkan perawatan medis. Namun dalam perawatan medis Yoseph Pniel Batuwael dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang jaga saat itu,” jelasnya.
Mantan Wakapolsek Leihitu itu mengaku, kasus kecelakaan maut tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan.
“Tim unit kecelakaan sudah turun olah TKP, barang bukti sudah diamankan di Pos Lantas Karpan untuk kepentingan penyelidikan,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post