AMBONKITA.COM,- Berbagai upaya akan dilakukan tim 8 untuk memperjuangkan Ambon New Port (APN) dan Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang terancam batal, gara-gara masalah sepele.
8 anggota DPD dan DPR RI asal Maluku, ini mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Gubernur Maluku untuk bersatu, memperjuangkan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
“Gubernur tidak bilang tidak mau menerima kami, tapi Gubernur melalui Sekda mengatakan di reschedule karena beliau ada pertemuan dengan Menteri Pertanian dalam program panen raya di Seram Utara, tapi kan menteri tidak jadi datang,” kata anggota DPD RI, Anna Latuconsina kepada wartawan di kantor Redaksi Terasmaluku.com, Kota Ambon, Selasa (15/3/2022).
Ana mengaku tim 8 diantaranya dia, Nono Sampono, Merchy Barends, Abdullah Tuasikal, Miranti Tuasikal, Saadiah Uluputty, dan Novita Anakotta ini sedang berada di Kota Ambon.
“Kita 8 ini sudah ada di Kota Ambon, supaya resmi menyampaikan kepada Gubernur. Supaya kita keluar satu suara, DPD, DPR, dan Pemerintah Daerah,” tambah dia.
Pihaknya, kata Ana, akan menemui Presiden RI Joko Widodo untuk menanyakan kepastian APN dan LIN Maluku. Bahkan, pihaknya akan menanyakan Inpres atau Perpres yang kabarnya sudah keluar sejak zaman Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Tapi sebelum ketemu Presiden kita juga kepingin bertemu dengan Pemda yakni Gubernur. Supaya kita satu bahasa, satu kata,” jelasnya.
Hal ini penting dilakukan, lanjut Ana, karena bagaimana pun ada kewajiban Pemda dalam suatu proyek nasional.
“Kewajiban Pemerintah Daerah juga ada. Kalau kita bicara dari pusat, tapi daerah tidak siap, kan itu juga jadi masalah. Ini yang kita ingin komunikasikan dengan pak Gubernur, kita ingin bicara, supaya sama-sama lah kita berjuang sama-sama,” harapnya.
Baca juga:Â Tim 8 Ungkap Alasan Luhut Batalkan LIN dan Ambon New Port di Maluku
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post