AMBONKITA.COM,- Tradisi adat pukul sapu yang dilakukan warga negeri Mamala dan Morella, kecamatan Leihitu, kabupaten Maluku Tengah pada setiap tanggal 7 Syawal akan segera digelar.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, berharap atraksi pukul sapu yang sudah menjadi icon Daerah Maluku agar terus dilestarikan.
“Tradisi adat pukul sapu ini harus terus terselenggara, namun tentunya harus dapat menaikkan citra daerah Maluku dengan memberikan gambaran ke masyarakat luas bahwasanya Maluku adalah daerah yang aman, nyaman, indah dan penuh kedamaian,” pinta Kombes Driyano saat mengecek kesiapan pengamanan salah satu wisata budaya di Maluku ini, Minggu (14/4/2024).
BACA JUGA: Kapolresta Ambon Rotasi Tiga Kapolsek
Ia berharap kegiatan ini selain mampu mengangkat citra Maluku sebagai provinsi yang aman dan nyaman, juga bisa menghilangkan semua perbuatan yang berkesan tidak baik atau negative. “Ini harus dihilangkan sehingga tidak ada stigma buruk di tengah tengah masyarakat tentang Daerah Maluku,” harapnya.
Untuk diketahui kunjungan Kapolresta guna memastikan kesiapan pengamanan atraksi pukul sapu lidi di negeri Mamala disambut Raja setempat M. Ramli Malawat. Begitu juga saat berkunjung ke negeri Morella, Ia diterima langsung oleh Raja, Fadil Sialana.
Acara pukul sapu lidi sendiri rencananya akan dihelat pada Rabu, 17 April 2024. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan usai Shalat Ashar.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post