AMBONKITA.COM,- Penularan corona virus disease 2019 (covid-19) di kota Ambon belum berakhir. Hari ini, Senin (7/11/2022), tercatat sebanyak tujuh orang warga kembali tertular virus mematikan itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, mengaku, total warga kota Ambon yang tertular covid hingga hari ini sebanyak 23 orang.
Dari puluhan warga yang tertular, dua diantaranya mendapat perawatan terpusat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy Ambon. Sementara sisanya menjalani isolasi mandiri.
“Hari ini kita ada penambahan tujuh kasus jadi seluruh kasus itu ada 23 yang terkonfirmasi positif. Namun dua yang dirawat di RSUD Haulussy, 21 yang rawat isolasi mandiri,” ungkap Wendy saat ditemui di Balai Kota Ambon.
Tambahan tujuh warga terpapar covid terungkap saat dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Tes PCR dilaksanakan di Puskesmas maupun Rumah Sakit.
“Jadi ketika ada yang sakit, mau melakukan rapid antigen atau PCR ada yang sakit dan hasilnya positif cuman variannya memang belum diteliti lebih lanjut apakah memang XBB atau varian yang lama kami belum tahu,” sebutnya.
BACA JUGA: Dukcapil Maluku Siddak Pasar Ambon Gratis
Untuk mencegah penularan, Wendy mengaku penyuntikan vaksin harus dilakukan seluruh warga kota. Sebab, hal tersebut sangat membantu, contohnya saat ini angka terpapar covid sangat minim. Artinya, sistem kekebalan tubuh sebagian yang telah melaksanakan vaksinasi telah terbukti baik.
“Yang belum booster secepatnya booster. Kita masih melakukan vaksin pada Dinas Kesehatan, di Puskesmas Tiahahu Valentine setiap hari dari pukul 09.00-13.00,” pintanya.
Wendy menghimbau seluruh warga di kota Ambon agar tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Prokes wajib diterapkan saat melaksankan kegiatan di luar rumah. Sebab diyakini sampai saat ini covid-19 belum selesai.
“Perhatian bahwa covid-19 ini belum selesai, sehingga saya menghimbau kepada masyarakat yang hendak keluar rumah tetap menggunakan masker di luar ruangan atau di ruang tertutup,” pintanya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post