AMBONKITA.COM,- Sebanyak 29 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Buru dipastikan positif Covid-19. Akibatnya, Bupati Buru, Ramli Umasugi, memberlakukan kembali Work From Home (WFH) dan meliburkan sekolah mulai Senin (12/10/2020).
Juru bicara Satgas, Nani Rahim kepada Ambonkita.com, Minggu (11/10/2020) menyebutkan, ke-29 ASN ini merupakan orang tanpa gejala (OTG), sehingga mereka dapat melakukan karantina mandiri.
Diantara 29 ASN ini, terdapat dua pejabat eselon dua yakni AL (53) dan HR (56). ‘’Hampir seluruh OPD ada yang positif jadi, tidak hanya satu dua saja namun sudah menyeluruh, namun kami masih bernegosiasi ke mereka untuk mau melakukan karantina mandiri,’’ ujar Nani.
Apalagi menurutnya, kini seluruh lokasi karantina sudah penuh dan hanya tersisa tiga kamar yang bisa digunakan. ‘’ Kemarin kami sempat mengontrak hotel dan penginapan untuk lokasi karantina, namun setelah kondisi menurun kami putuskan kontrak jadi hanya tergantung situasi saja, jika banyak pasien mestinya kita pakai lagi,’’ papar Nani.
Selain ASN menurut Nani, terdapat empat tenaga puskesmas di Namlea. Untuk itu, puskesmas akan ditutup selama sepekan untuk melakukan sterilisasi.
Nani mengaku terkait anggaran penanganan Covid-19 hingga Desember nanti, dana yang ada masih cukup untuk melakukan penanganan. ‘’ Anggaran masih cukup, namun kita berharap masyarakat bisa taat pada aturan prokes sehingga tidak semakin meluas penyebaran virus ini,’’ pinta Nani.
Dengan adanya penambahan orang yang positif ini, Bupati Ramli Umasugi memastikan akan menutup sekolah dan kembali melakukan work from home kepada seluruh ASN di Kabuapten Buru.
Bertambahnya jumlah OTG hasil swab massal di lingkup pemerintahan ini, menyebabkan penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 76 kasus di Kabupaten ini. (M-01)
Discussion about this post