AMBONKITA.COM,- Briptu Mohamad Faisal Helut, korban luka tembak saat mengamankan konflik tapal batas antara warga Ori dan Kariuw, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (22/2/2022) pukul 06.35 WIB.
28 hari sudah, anggota Polda Maluku ini mendapat perawatan medis mulai dari Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Polri, Jakarta. Ia mengalami luka tembak pada rahangnya.
Faisal tertembak orang tak dikenal saat mengamankan konflik tapal batas antara warga Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, yang pecah pada Rabu (26/1/2022) lalu.
Almarhum tutup usia di Rumah Sakit Kramat Jati disampaikan Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat.
“Pagi ini, Bapak Kapolda Maluku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjenguk Briptu Mohamad Faisal Helut anggota Polda Maluku korban penembakan sewaktu yang bersangkutan mengamankan bentrokan di Kariu beberapa hari lalu, namun pagi ini pukul 06.35 WIB (08.35 WIT), yang bersangkutan Meninggal dunia di rumah sakit Kramat Jati Jakarta,” kata Rum kepada wartawan.
Juru bicara Polda Maluku itu mengaku saat ini pihaknya sedang berupaya untuk memulangkan jenazah almarhum ke Maluku untuk dimakamkan.
“Rencana pemakaman dan tempat pemakaman masih dibicarakan dengan keluarga. Saat ini kami sedang berupaya memulangkan jenazah ke Maluku,” sebutnya.
Polda Maluku sangat berduka atas dipanggilnya Briptu Mohamad Faisal Helut oleh Sang Pencipta.
“Polda Maluku mengucapkan turut berduka cita yang mendalam,” kata Rum.
Rum menambahkan, Almarhum sendiri dirujuk dari Rumah Sakit Bhayangkara Ambon di Rumah Sakit Pusat Polri di Kramat Jati pada 31 Januari 2022.
Penulis: Husen Toisuta
Discussion about this post