AMBONKITA.COM,- Peringatan dini gelombang tinggi kembali dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Kamis (21/7/2022).
Gelombang setinggi 2,50 sampai dengan 4 meter ini diprediksi akan terjadi di laut Banda Utara bagian Barat, dan Banda Selatan bagian Barat serta laut Arafuru.
Kondisi yang dapat membahayakan nyawa manusia di laut ini diperkirakan akan terjadi selama dua hari hingga Jumat (22/7/2022) sekira pukul 09.00 WIT.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar, menjelaskan, selain tinggi gelombang 4 meter, gelombang sedang atau setinggi 1,25 – 2,50 meter juga diperkirakan akan melanda sejumlah perairan laut di Maluku. Diantaranya laut Seram, perairan Pulau Buru, Ambon-Kepulauan Lease, Selatan Pulau Seram, laut Banda Utara bagian Timur, Banda Selatan bagian Timur, perairan kepulauan Sermata-Letti, Babar, Tanimbar, Kei dan Aru.
BACA JUGA: Longboat Terbalik di Perairan Seram Timur, Satu Penumpang Tewas
BMKG menyarankan warga agar dapat memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Terhadap perahu nelayan, kecepatan angin diprediksi bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Sedangkan untuk kapal tongkang kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter.
Sementara untuk kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan kapal berukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” pintanya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post