AMBONKITA.COM,- Untuk mencegah kelangkan minyak tanah, Komisi II DPRD Maluku meminta Pemerintah Daerah (Pemda) baik provinsi maupun kabupaten/kota agar aktif melakukan operasi pasar secara massif.
Ketua Komisi II DPRD Maluku, Johan Lewerissa, mengaku selama ini Pertamina sudah berusaha secara maksimal. “Seharusnya ada perhatian dari pemprov maupun kabupaten kota untuk melaksanakan operasi pasar secara masif terkait penyediaan BBM di Maluku, khususnya Kota Ambon,” kata Lewerissa di Ambon, Jumat (5/7/2024).
Ia mengungkapkan, DPRD kerap menerima pengaduan masyarakat terkait kelangkaan BBM jenis minyak tanah. Bahkan di beberapa tempat harga jual tidak sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah. “Juga terkadang sulit didapati,” ujarnya.
Kondisi demikian, lajut Lewerissa, sering terjadi bukan saja hari ini, tetapi di tahun-tahun sebelumnya pun kerap muncul permasalahan serupa.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan terkait apa persoalan yang terjadi di lapangan, sehingga banyak keluhan warga akan sulitnya mendapatkan minyak tanah dan dengan Harga berbeda-beda.
“Komisi telah mengundang Pertamina secara resmi untuk membahasnya dalam rapat kerja bersama manajemen BUMN tersebut,” jelasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post