AMBONKITA.COM,-Di tengah wabah virus corona atau COVID-19 yang semakin meluas terutama di Indonesia, berbagai tindakan dilakukan untuk mencegah orang yang terinfeksi lebih banyak. Mulai dari menyerukan himbauan untuk cuci tangan, melakukan social distancing, hingga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) serta PSBB Transisi untuk Adaptasi Kehidupan Baru.
Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, anggota KBR (Kimia Biologi Radioaktif) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Maluku kembali melakukan penyemprotan disinfektan, Minggu (02/08/2020). Pasukan Brimob yang dipimpin oleh Ipda A. Manullang ini juga memberikan sosialisasi protap kesehatan yang harus diikuti warga guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Penyemprotan disinfektan di pemukiman warga kawasan Desa Wayame, Desa Poka dan Desa Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon. Anggota Brimob Polda Maluku ini menyisir kawasan Kecamatan Teluk Ambon, mulai dari kawasan Desa Wayame, Desa Poka, hingga Desa Rumah Tiga. Mereka melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Anggota Brimob Polda Maluku juga melakukan penyemprotan di pangkalan ojek Poka, Pertokoan Wayame dan Minimarket Poka dan sejumlah fasilitas umum di Kawasan Kecamatan Teluk Ambon. Tidak hanya itu, satuan elit Polri ini juga menghujani kawasan Jembatan Merah Putih (JMP), icon Kota Ambon. JMP terbanjang di Indonesia Timur ini membetang di atas Teluk Ambon dari Desa Poka hingga Desa Galala.
Cairan disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Maluku KBP. M. Guntur mengatakan, penyemprotan cairan desinfektan dilakukan setiap harinya. “Kali ini kita lakukan penyemprotan di kawasan Desa Wayame, Poka dan Rumah Tiga yang menjadi sasaran penyemprotan cairan disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) mengingat sudah ada yang positif di daerah tersebut,” ungkap Dansat Brimob.
Menurutnya penyemprotan akan terus dilakukan dan dilanjutkan pada Senin (3/8/2020), namun lokasinya akan disesuaikan.“Kami berharap apa yang dilakukan bisa meminimalisir korban Covid-19 di Wilayah Provinsi Maluku khususnya Kota Ambon,” kata Guntur. (ALFIAN)
Discussion about this post