AMBONKITA.COM,- Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Rasyid Baswedan, menghadiri acara “Desak Anies” yang digelar di pantai resort baby indah, Negeri Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Ambon), Senin (15/1/2024).
Kegiatan itu mendapat antusias dari masyarakat terutama mahasiswa dan anak-anak muda yang datang dari berbagai daerah di Maluku. Selain dari Kabupaten Maluku Tengah, juga datang dari Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Kota Ambon dan Tual.
Dalam kegiatan Desak Anies, Capres 01 menyampaikan visi misi perubahan Indonesia yang akan dilakukan ke depan. Termasuk keinginan rakyat Maluku yaitu Lumbung Ikan Nasional, Provinsi Kepulauan, Ambon New Port, dan masalah lainnya.
Tak hanya itu, Maluku yang terkenal dengan talenta pesepakbola juga akan dibangunkan stadion sepakbola yang rumputnya berstandar FIFA. “Jangan diganti-ganti lagi rumputnya ya, tolong jangan diganti-ganti itu rumput, kalau diganti repot nantinya,” kata Anies yang disambut tawa ratusan peserta Desak Anies.
BACA JUGA:Â Kunjungi Ambon, Capres Anies Hadiri Desak Anies hingga Kampanye Terbatas
Lapangan sepakbola yang kelak akan dibangun apabila terpilih sebagai Presiden RI, lanjut Anies, akan digunakan gratis oleh rakyat. “Rumputnya standar FIFA dengan ada tribun penonton dan ini gratis digunakan oleh rakyat,” ungkap Anies yang mengaku telah membangun lapangan serupa di tengah-tengah kampung kumuh dan padat di Jakarta. Anies saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
BANGUN SMK PERIKANAN
Kepulauan Maluku, kata Anies, memiliki sekitar lebih dari 1.300 Pulau, atau sekitar 8% dari kepulauan Indonesia. Berbagai fasilitas harus disediakan demi menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita harus menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih serius, SMK-SMK perikanan, kelautan harus dibangun di seluruh kabupaten kota di Maluku,” ungkapnya.
SMK yang disiapkan, lanjut mantan Menteri Pendidikan RI di era Presiden Jokowi ini, harus dibuat secara aplikatif.
“Harus ada dan SMK-nya dibuat aplikatif sehingga mereka mendapat kesempatan untuk belajar ilmu-ilmu terbaru terkait perikanan dan kelautan,” katanya.
Dengan adanya SMK, maka ilmu mengenai perikanan dan kelautan akan terus berkembang. “Jadi ilmunya berkembang terus jadi ini bukan sekedar soal lumbung ikan nasional, ibukota untuk perikanan, kemudian Ambon new port, tapi yang tidak kalah penting adalah SDM nya harus dibangun. Jadi Insya Allah dengan SMK ini kita akan siapkan dimana-mana kita akan suplai lebih baik lagi di bidang itu,” harapnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post