AMBONKITA.COM,- Gempabumi tektonik berkekuatan 5,0 Skala Richter mengguncang wilayah Molu Maru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku, Senin (22/4/2024) pukul 12.34 WIT.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa yang berlokasi di laut Banda itu tidak berpotensi tsunami dan parameter update dengan magnitudo M4,9.
Episenter gempa terletak pada koordinat 6,33° LS ; 130,86° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 Km arah Barat Laut Molu Maru, KKT dengan kedalaman 118 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda (intraslab earthquake).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono melalui keterangannya.
BACA JUGA:Â Permainan Perang-Perangan dengan Senjata Mainan Berbahaya, Ini Pesan Kapolda Maluku
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Molu Maru, Wer Maktian, Wuar Labobar, KKT dengan skala intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tambahnya.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post