AMBONKITA.COM-Operator Proyek Liquefied Natural Gas (LNG) Abadi Blok Masela, INPEX Corporation buka suara atas rencana Shell Upstream Overseas Ltd mundur dari proyek Blok Masela.
INPEX menegaskan tetap menjalankan proyek gas alam cair atau elenji yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku itu.
Act. Corporate Communication Manager INPEX Masela, Moch N. Kurniawan mengungkapkan pihaknya tidak dalam posisi menanggapi aktivitas komersial dari Shell. Menurut pria yang biasa disapa Iwan ini, INPEX saat ini fokus untuk pengembangan proyek LNG Abadi Blok Masela.
“Kami tidak pada posisi menjawab aktivitas komersial dari Shell. Kami menyarankan untuk langsung menanyakan hal tersebut ke Shell. Saat ini kami tetap fokus pada pengembangan Proyek LNG Abadi,” kata Iwan dalam kepada Ambonkita.com Rabu (8/7/2020).
Iwan mengatakan sebagai operator Proyek LNG Abadi dan dengan dukungan Pemerintah Indonesia, pihaknya yakin proyek LNG Abadi Blok Mesela terus berlanjut.
“Sebagai operator Proyek LNG Abadi dan dengan dukungan Pemerintah Indonesia, kami yakin bahwa proyek ini akan terus berlanjut dan kami secara aktif bekerja melaksanakan POD yang disetujui oleh Pemerintah Indonesia,” ungkap Iwan.
Terkait perkembangan pembicaraan antara INPEX dengan Shell selaku mitra, Iwan menjelaskan pihaknya tidak bisa berkomentar tentang hal ini.
Seperti diketahui, Shell Indonesia berencana mundur dari proyek Blok Masela. INPEX dan Shell adalah corporation yang mendapat kontrak dari Pemerintah Indonesia mengerjakan proyek abadi Blok Mesela.
Proyek Blok Masela pada tahun 2020 telah masuk ke tahap persetujuan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Dan hingga April 2020, prosesnya sudah mencapai 45,33% dari target 47,96% pada bulan tersebut. (MDI)
Discussion about this post