Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE telah membangun beberapa PLTS terpusat untuk daerah-daerah kepulauan yang berada di wilayah Maluku selama periode tahun 2012 – 2016. Namun pada pelaksanaannya hanya berfungsi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam waktu singkat.
“Dari informasi yang didapatkan bahwa PLTS hanya memiliki umur rata-rata 12 bulan atau 1 tahun,” kata dia.
Menurutnya, sebagian besar aset PLTS sudah diserahterimakan dari Kementerian ESDM ke Pemerintah Kabupaten/Kota. Sehingga kepemilikannya sudah terdaftar sebagai aset pemerintah daerah.
“Hampir semua PLTS sudah mengalami kerusakan berat, dan sudah tidak dapat difungsikan lagi, oleh karenanya penting untuk segera dilakukan penanganan agar tidak menimbulkan masalah kerusakan dan pencemaran lingkungan di kemudian hari,” jelasnya.
“Kami berharap bahwa dengan adanya SOP ini bisa menjadi suatu pegangan bagi pemerintah daerah maupun kabupaten pada nantinya aset ini akan dilakukan penonaktifan sudah ada prosedur yang bisa dipakai untuk melakukan penonaktifan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Maluku, Anton Lailosa, dalam sambutannya mengaku, energi telah merubah peradaban manusia.
“Muncul energi-energi seperti listrik dan listrik ini adalah sesuatu yang mengubah semua peradaban manusia. Dulu kita berpikir tentang energi yang dihasilkan oleh fosil namun ternyata dalam perkembangannya kita tahu bahwa semua itu memiliki keterbatasan,” ujarnya.
Dari energi yang ada, kata Lailosa, kemudian terjadi perubahan-perubahan yang berkelanjutan. Seperti munculnya sejumlah aturan dari tingkat pusat hingga daerah.
“Kita berpikir untuk memasukkan energi-energi terbarukan, dan syukurlah pada saat ini kita ada juga bersama-sama dengan Nzmates yang berpikir tentang hal-hal tersebut,” kata dia.
Bahkan, lanjut Lailosa, Nzmates kadang-kadang masuk dalam tempat-tempat non PLN. Mereka bekerja tidak sendiri-sendiri tetapi bersinergi.
“Mereka (Nzmates) selalu bekerja melakukan program-program yang bukan berdiri sendiri tapi program-program yang bersinergi,” jelasnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Discussion about this post