AMBONKITA.COM,- Provinsi Maluku kembali ditetapkan sebagai zona kuning, atau daerah penyebaran covid-19 dengan resiko rendah di Indonesia.
Zonasi wilayah covid-19 di tanah air ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat sejak 6 Maret 2022 lalu.
Dari sebaran zonasi wilayah covid-19 yang diterima AmbonKita.com, hanya Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang masih terlihat berada pada zona oranye (resiko sedang).
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung, mengungkapkan, secara keseluruhan Maluku turun ke zona kuning dengan nilai skoring 2,77.
“Maluku sudah turun zona kuning dengan skoring sebesar 2,77,” kata dr. Adonia Rerung, pada Jumat (11/3/2022).
Selain provinsi, 11 kabupaten/kota juga semuanya berada di zona kuning. Terkecuali Kabupaten MBD yang masih di zona oranye dengan skoring 2,4.
“Skoring kota Ambon saat ini 2,62. Yang paling tinggi adalah Tanimbar, Buru, Seram Bagian Timur dan Kota Tual. Nilai skoring empat kabupaten itu sama yaitu 2,96,” katanya.
Doni, sapaan dokter Adonia Rerung ini meminta masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski kasus Covid-19 di Maluku terus melandai.
Kepala Balai Kesehatan Paru Masyarakat ini meminta masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan jangan lalai.
“Mari kita mulai dari melakukan protokol kesehatan yang ketat. Ingat memakai masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup, serta menjauhi kerumunan dan menghindari makan bersama,” ingatnya.
Editor: Husen Toisuta
Discussion about this post