AMBONKITA.COM,- Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kepulauan Aru, Maluku, mulai menyiapkan tambahan fasilitas penanganan bagi pasien Covid-19 meski status kabupaten ini masih dianggap zona hijau namun akhirnya memiliki lima pasien Covid-19.
Salah satu fasilitas yang ditambah adalah lokasi karantina yang menggunakan Balai Pertanian di Kota Dobo, Kepulauan Aru.
Pjs Bupati Kepulauan Aru, Rosida Soamole kepada Ambonkita.com Rabu (07/10/2020) ia mengaku baru meninjau Balai Pertanian untuk dijadikan sebagai Rumah Isolasi bagi pelaku perjalanan yang terkena dampak Covid-19.
Menurut Soamole, Balai Pertanian tersebut sangat layak untuk dijadikan tempat karantina bagi orang atau pelaku perjalanan yang terkena covid-19, karena ruangan berupa kamar- kamar dan fasilitas sanitasinya layak huni.
Meski begitu fasilitas kesehatannya harus disediakan, “Tempatnya sangat bagus kita jadikan tempat karantina akan tetapi harus kita benahi lagi, karena ada beberapa fasilitasnya yang masih kurang seperti lampu, air bersih, tempat tidur dan beberapa lainnya,” papar Soamole.
Karena itu Soamole langsung meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Marthen Putnarubun dan Kepala Dinas Kesehatan Y.E.O. Uniplaita yang ikut dalam peninjauan untuk segera melengkapi kebutuhan tersebut.
“Saya minta Dinas PU dan Dinkes benahi ini agar kita dapat menggunakannya dalam waktu dekat apabila ada pasien yang harus di isolasi,” jelasnya.
Selain kedua Kadis ini, Pjs Bupati Aru juga didampingi Direktur RSUD Cendrawasih Dobo, dr. Waty Gunawan, Kepala BPBD Fredrik Hendrik dan Kabag Humas dan Protokoler Setda Kepulauan Aru Erens. P. Kalorbobir.
Sejauh ini di Kabupaten Aru, hingga Rabu hari ini dipastikan adanya lima pasien Covid-19 yang merupakan pelaku perjalanan. Sebelumnya, Kabupaten terjauh di Maluku ini masih masuk dalam zona hijau.
Rosida mengingatkan warga Aru tidak boleh terlena dengan status zona hijau saat ini, karena kini sudan ada pasien yang merupakan selaku perjalanan. ” ya etap jalankan protokol kesehatan agar bisa menjaga tetap di zona bijou. (is)
Discussion about this post